Kapolres Cirebon minta paslon taati aturan kampanye
A
A
A
Sindonews.com - Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema meminta masing-masing tim pemenangan calon pasangan kepala daerah Kabupaten Cirebon 2013 tidak melakukan kampanye terbuka di luar lokasi yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Dia menegaskan, KPUD telah menetapkan tiga lokasi yang digunakan untuk berkampanye yang mewakili setiap kawasan di Kabupaten Cirebon, yakni barat, tengah, dan timur.
Untuk wilayah timur kampanye terbuka dipusatkan di Lapangan Kubang Gunung Pabedilan, wilayah tengah di kawasan eks-Terminal Weru, sedangkan wilayah timur di Lapangan Panunggul Gegesik.
"Tiga titik itu, taati saja," tukasny, Minggu (22/9/2013).
Pihaknya sendiri bersama Panwaslu berjanji berkoordinasi terkait potensi pelanggaran kampanye.
Untuk masa kampanye yang telah dimulai sejak 20 September kemarin, kepolisian menerapkan pola pengamanan terbuka dan tertutup, disesuaikan keadaan yang berkembang.
Kampanye dengan metode pengerahan massa secara terbuka dijanjikan pengamanan dengan personil yang tak sedikit.
Pengamanan terutama dilakukan di titik-titik kampanye serta selama perjalanan.
"Kami juga harapkan massa pendukung setiap calon untuk saling jaga. Tidak ada intimidasi apapun, kalau ada pelanggaran segera laporkan kepada KPU dan panwaslu maupun kepolisian jika mengandung unsur kriminal," paparnya.
Dia menegaskan, KPUD telah menetapkan tiga lokasi yang digunakan untuk berkampanye yang mewakili setiap kawasan di Kabupaten Cirebon, yakni barat, tengah, dan timur.
Untuk wilayah timur kampanye terbuka dipusatkan di Lapangan Kubang Gunung Pabedilan, wilayah tengah di kawasan eks-Terminal Weru, sedangkan wilayah timur di Lapangan Panunggul Gegesik.
"Tiga titik itu, taati saja," tukasny, Minggu (22/9/2013).
Pihaknya sendiri bersama Panwaslu berjanji berkoordinasi terkait potensi pelanggaran kampanye.
Untuk masa kampanye yang telah dimulai sejak 20 September kemarin, kepolisian menerapkan pola pengamanan terbuka dan tertutup, disesuaikan keadaan yang berkembang.
Kampanye dengan metode pengerahan massa secara terbuka dijanjikan pengamanan dengan personil yang tak sedikit.
Pengamanan terutama dilakukan di titik-titik kampanye serta selama perjalanan.
"Kami juga harapkan massa pendukung setiap calon untuk saling jaga. Tidak ada intimidasi apapun, kalau ada pelanggaran segera laporkan kepada KPU dan panwaslu maupun kepolisian jika mengandung unsur kriminal," paparnya.
(lns)