Minimalisir kekerasan, LPA bentuk Sekolah Ramah Anak

Jum'at, 20 September 2013 - 18:43 WIB
Minimalisir kekerasan, LPA bentuk Sekolah Ramah Anak
Minimalisir kekerasan, LPA bentuk Sekolah Ramah Anak
A A A
Sindonews.com - Kasus kekerasan anak yang seringkali terjadi membuat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulsel mengembangkan model sekolah ramah anak.

"Hal ini agar warga sekolah betul- betul ciptakan sekolah nyaman untuk anak," ungkap Kepala LPA Sulsel Fadiah Machmud, Jumat (20/9/2013).

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan modul “Jadikan anak sebagai pusat perubahan", untuk anak tersebut bisa menjadi panutan.

Selain itu, untuk pihaknya juga menyiapkan modul untuk orang tua (Parenting Module Skill), sehingga dijalankan dengan baik polah asuh anak tersebut.

Langkah lain yang dilakukan yakni perubahan strategi pendekatan anak. Sebelumnya, pihaknya menangani per kasus, namun setelah dievaluasi tidak ada kemajuan signifikan.

Menurut dia, hal itu sulit berhasil jika tidak melakukan pencegahan dari akar masalahnya.

"Akarnya adalah keluarga, masyarakat, dan pola asuh. Kasus yang melibatkan anak adalah akibat, jangan mengerjakan pada akibat, tetapi pada akar masalahnya tadi," jelas Fadiah.

Selain itu, harus melakukan kerja secara sistemik. Ada tiga area yang harus ditangani yakni pencegahan (layanan primer), deteksi dini (sekunder) kasus (tersier).

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa, selain Undang- undang No 23/ 2002 tentang perlindungan anak sudah ada, Pemprov dan DPRD Sulsel telah menetapkan lagi Perda No 4/ 2013 tentang perlindungan anak.

"Sehingga kami optimis ada jalan baik, tinggal implementasinya Perda ini selanjutnya yang akan dilihat lagi," tandas Fadiah.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8242 seconds (0.1#10.140)