Material STNK & BPKB di Solo mulai tersedia

Jum'at, 20 September 2013 - 15:42 WIB
Material STNK & BPKB...
Material STNK & BPKB di Solo mulai tersedia
A A A
Sindonews.com - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo, memastikan material Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mulai tersedia.
Sebelumnya, material STNK dan BPKB tersebut sempat menghilang beberapa bulan terakhir.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Matrius melalui AKP Sukma mengatakan, saat ini jumlah material STNK yang tersedia baru sekitar 7.000 lembar. Sedangkan jumlah STNK yang mengalami keterlambatan mencapai 29.000 lembar STNK.

Menurut Sukma, dengan mulai tersedianya jumlah STNK tersebut, maka keterlambatan perpanjangan bisa segera diproses. Karena masih terbatas, maka yang pertama diproses adalah keterlambatan Februari hingga Maret 2013.

"Kita lakukan secara bertahap, untuk tahap awal ini yang baru dikirim dari Korlantas Mabes Polri baru sejumlah itu. Sedangkan kekurangannya bakal dikrim secara bertahap," ucap AKP Sukma, kepada KORAN SINDO, Jumat (20/9/2013) siang.

Sedangkan untuk material BPKB, Sukma, menyebutkan saat ini material yang mulai tersedia sekitar 9.400 lembar. Dari jumlah total keseluruhan material BPKB yang terlambat sekitar 16.000 lembar.

Berbeda dengan STNK, Sukma menyebutkan, keberadaan material BPKB tersebut lebih banyak, sehingga dapat memenuhi keterlambatan BPKB hingga bulan April 2013.

Meskipun material sudah mulai tersedia, Samsat memerlukan waktu yang cukup untuk melakukan proses pencetakan STNK dan BPKB tersebut. Sehingga jika proses yang dikerjakan belum selesai, maka STNK dan BPKB belum diberikan kepada pemilik kendaraan.

"Kita sudah mulai memproses STNK dan BPKB sesuai material yang ada. Kita akan lakukan secepatnya, jika sudah selesai, kita langsung distribusikan kepada para pemilik kendaraan," ucapnya.

Sementara itu salah seorang pemilik kendaraan yang belum mendapatkan STNK dan BPKB, Ari Purnomo, mengaku kecewa. Menurutnya ia sudah menunggu cukup lama akan tetapi BPKB dan STNK tersebut tidak kunjung jadi.

Padahal pihaknya mengaku membeli sepeda motor sejak April lalu.

"Kalau pinginya cepat segera didistribusikan biar merasa nyaman dan ayem. Punya kendaraan kok STNK dan BPKB-nya tidak ada," ucapnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)