Kapolda lantik Djihartono jadi Kapolrestabes Semarang
A
A
A
Sindonews.com – Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno, melantik tiga perwira menengah untuk masing – masing menjabat Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kapolrestabes Semarang dan Kapolresta Magelang.
Komisaris Besar Djihartono dilantik menjadi Kapolrestabes Semarang menggantikan Komisaris Besar Elan Subilan yang menempati posisi baru yakni Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polda DIY. Djihartono sebelumnya adalah Kabid Humas Polda Jawa Tengah.
Sementara posisi Kabid Humas, digantikan AKBP Aloysius Liliek Darmanto yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Jawa Tengah. Satu perwira lagi yang dilantik adalah AKBP Tommy Aria Dwianto, menjadi Kapolresta Magelang.
Tommy sebelumnya menjabat Kasubbaglo Baglotas Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri.
Sementara Kapolresta sebelumnya, AKBP Joko Pitoyo menempati jabatan baru Kabag Binlatops Roops Polda Metro Jaya.
Upacara serah terima jabatan digelar di aula Mapolda Jawa Tengah. Selain dihadiri pejabat utama, juga dihadiri para Kapolres ataupun Kapolresta di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Upacara yang sedianya digelar pukul 08.00, tertunda hingga 1,5 jam. Sekira pukul 09.30 upacara akhirnya dimulai setelah Kapolda tiba di Mapolda.
“Rencananya jam 08.00, tapi diundur sekitar 1,5jam karena ada kepentingan dinas. Mutasi jabatan ini merupakan penyegaran, dalam upaya peningkatan kinerja untuk peningkatan pelayanan masyarakat,” kata Dwi.
Jenderal bintang dua ini juga berpesan kepada anggotanya, tak terkecuali pejabat yang baru saja dilantik untuk tidak takut dalam menjalankan tugas.
“Berkaitan dengan penembakan anggota Polri, kita tidak boleh gentar dan takut. Tetap jalankan tugas sebagai anggota Polri dengan baik. Ini sebagai amal ibadah. Termasuk yang tadi malam, ada ledakan di Pos Lantas Genuk,” lanjutnya.
Ya, memang diketahui Dwi langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Pos Lantas Genuk menyusul terjadinya ledakan pada Senin (16/9) malam.
Dwi mengecek langsung Olah TKP yang dilakukan petugas gabungan, baik dari Polda, Labfor Polri Cabang Semarang maupun Polrestabes Semarang. Hal inilah yang membuat upacara serah terima jabatan mundur dari jadwal.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono mengatakan akan melakukan berbagai upaya peningkatan kinerja. Terkait ledakan di Pos Polantas Genuk, Djihartono belum bisa memastikan.
“Masih dalam penyelidikan. Kami masih periksa sejumlah saksi, termasuk dari anggota sendiri,” tutupnya saat diwawancarai usai pelantikan.
Komisaris Besar Djihartono dilantik menjadi Kapolrestabes Semarang menggantikan Komisaris Besar Elan Subilan yang menempati posisi baru yakni Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polda DIY. Djihartono sebelumnya adalah Kabid Humas Polda Jawa Tengah.
Sementara posisi Kabid Humas, digantikan AKBP Aloysius Liliek Darmanto yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Jawa Tengah. Satu perwira lagi yang dilantik adalah AKBP Tommy Aria Dwianto, menjadi Kapolresta Magelang.
Tommy sebelumnya menjabat Kasubbaglo Baglotas Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri.
Sementara Kapolresta sebelumnya, AKBP Joko Pitoyo menempati jabatan baru Kabag Binlatops Roops Polda Metro Jaya.
Upacara serah terima jabatan digelar di aula Mapolda Jawa Tengah. Selain dihadiri pejabat utama, juga dihadiri para Kapolres ataupun Kapolresta di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Upacara yang sedianya digelar pukul 08.00, tertunda hingga 1,5 jam. Sekira pukul 09.30 upacara akhirnya dimulai setelah Kapolda tiba di Mapolda.
“Rencananya jam 08.00, tapi diundur sekitar 1,5jam karena ada kepentingan dinas. Mutasi jabatan ini merupakan penyegaran, dalam upaya peningkatan kinerja untuk peningkatan pelayanan masyarakat,” kata Dwi.
Jenderal bintang dua ini juga berpesan kepada anggotanya, tak terkecuali pejabat yang baru saja dilantik untuk tidak takut dalam menjalankan tugas.
“Berkaitan dengan penembakan anggota Polri, kita tidak boleh gentar dan takut. Tetap jalankan tugas sebagai anggota Polri dengan baik. Ini sebagai amal ibadah. Termasuk yang tadi malam, ada ledakan di Pos Lantas Genuk,” lanjutnya.
Ya, memang diketahui Dwi langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Pos Lantas Genuk menyusul terjadinya ledakan pada Senin (16/9) malam.
Dwi mengecek langsung Olah TKP yang dilakukan petugas gabungan, baik dari Polda, Labfor Polri Cabang Semarang maupun Polrestabes Semarang. Hal inilah yang membuat upacara serah terima jabatan mundur dari jadwal.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono mengatakan akan melakukan berbagai upaya peningkatan kinerja. Terkait ledakan di Pos Polantas Genuk, Djihartono belum bisa memastikan.
“Masih dalam penyelidikan. Kami masih periksa sejumlah saksi, termasuk dari anggota sendiri,” tutupnya saat diwawancarai usai pelantikan.
(lns)