Bacok korban, perampok gasak ratusan juta
A
A
A
Sindonews.com - Dua perampok bersenjata tajam (sajam) menggasak uang ratusan juta rupiah sesaat setelah membacok tangan korbannya. Korban diketahui bernama Tan Tjoe Liong (52), warga Jalan Musi VII B/D, Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Insiden itu terjadi di depan kantor CV Sampurna Abadi, Jalan Abdul Rahman Saleh nomor 504, Kecamatan Semarang Barat. Insiden diketahui terjadi Senin (16/9), dan korban baru melapor ke petugas Polsek Semarang Barat dan diteruskan ke Polrestabes Semarang, Selasa (17/9).
“Saya baru saja mengambil uang di Bank BCA Jalan Siliwangi. Uang saya masukkan tas,” kata korban.
Saat itu, korban lalu menuju kantor di Jalan Abdul Rahman Saleh itu. Namun belum sempat masuk, dua laki – laki tak dikenal mendatanganinya.
“Kejadian sekira pukul 11.30. saya sempat pertahankan tas, tapi dua pelaku itu menyerang. Mengayunkan parang ke pergelangan tangan saya, akhirnya tas direbut pelaku dan kabur pakai sepeda motor,” tambahnya.
Tas itu, kata korban berisi buku tabungan, ATM, dan uang total Rp212.566.500. Akibat serangan pelaku, pergelangan tangan korban mengalami luka bacok. Korban mengatakan para pelaku kabur ke arah Bundaran Kalibanteng.
Kapolsek Semarang Barat, Komisaris Yani Permana membenarkan adanya insiden itu. “Masih kami selidiki, termasuk memeriksa saksi dan CCTV (Closed Circuit Television). Kami masih kembangkan, tim bersama petugas Resmob Polrestabes masih di lapangan,” katanya.
Insiden itu terjadi di depan kantor CV Sampurna Abadi, Jalan Abdul Rahman Saleh nomor 504, Kecamatan Semarang Barat. Insiden diketahui terjadi Senin (16/9), dan korban baru melapor ke petugas Polsek Semarang Barat dan diteruskan ke Polrestabes Semarang, Selasa (17/9).
“Saya baru saja mengambil uang di Bank BCA Jalan Siliwangi. Uang saya masukkan tas,” kata korban.
Saat itu, korban lalu menuju kantor di Jalan Abdul Rahman Saleh itu. Namun belum sempat masuk, dua laki – laki tak dikenal mendatanganinya.
“Kejadian sekira pukul 11.30. saya sempat pertahankan tas, tapi dua pelaku itu menyerang. Mengayunkan parang ke pergelangan tangan saya, akhirnya tas direbut pelaku dan kabur pakai sepeda motor,” tambahnya.
Tas itu, kata korban berisi buku tabungan, ATM, dan uang total Rp212.566.500. Akibat serangan pelaku, pergelangan tangan korban mengalami luka bacok. Korban mengatakan para pelaku kabur ke arah Bundaran Kalibanteng.
Kapolsek Semarang Barat, Komisaris Yani Permana membenarkan adanya insiden itu. “Masih kami selidiki, termasuk memeriksa saksi dan CCTV (Closed Circuit Television). Kami masih kembangkan, tim bersama petugas Resmob Polrestabes masih di lapangan,” katanya.
(rsa)