Berebut warisan, kakak-adik saling tikam

Senin, 16 September 2013 - 23:00 WIB
Berebut warisan, kakak-adik...
Berebut warisan, kakak-adik saling tikam
A A A
Sindonews.com - Kakak beradik di Dukuh Traju, Desa Manggungsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saling bacok karena berebut harta warisan.

Tiga orang dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka sabetan senjata tajam dan pukulan benda tumpul.

Perkelahian antar-keluarga itu menggegerkan warga sekitar. Suryadi dan kakaknya Muhamad Azi, terlibat perkelahian dengan adik iparnya, Pasman, dan keponakannya Ahmad Topa, di depan rumah orangtuanya, Ruwati pagi tadi.

Suryadi dan Muhamad Azi terkena sabetan senjata tajam yang dibawa adik iparnya, Pasman. Sedangkan Pasman, terluka parah setelah dipukul dengan kayu di kepala hingga kritis.

Menurut Suryadi, kejadian bermula saat keponakannya Ahmad Topa, mendatangi rumah orangtuanya. Dia marah-marah sambil meminta harta warisan kepada kepada neneknya, Ruwati. Tindakan itu dianggap lancang, hingga Suryadi memarahinya.

Tidak terima dimarahi, Ahmad Topa melaporkan ke orangtuanya dan mendatangi rumah mertuanya sambil membawa celurit. Ruwati pun beteriak ketakutan saat rumahnya digedor-gedor dan kaca pintu dipecah.

Mendengar teriakan minta tolong ibunya, Muhamad Azi mendekati adik ipar dan keponakannya itu. Namun, Pasman yang sudah emosi membacok Muhamad Azi dibantu anaknya Ahmad Topa.

Suryadi yang melihat kakaknya dianiaya berusaha menolong dengan menggunakan kayu. Pasman dipukul hingga jatuh tersungkur.

Sementara itu, Ahmad Topa, mengatakan, hanya ingin meminta uang ibunya yang tidak lain adik Suryadi dan Muhamad Azi.

Kapolsek Weleri, AKP Haryo Deco Dewo, mengatakan, motif penganiayaan itu dilatarbelakangi permasalahan warisan. Polisi melakukan olah tempat kejadian untuk mencari barang bukti dan keterangan dari sejumlah saksi.

“Kasusnya masih dalam penanganan Polsek Weleri dan Polres Kendal. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi termasuk keponakan korban yang memicu terjadinya penganiayaan ini,” kata haryo, Senin (16/9/2013).

Pasman menjalani perawatan di ruang ICU RSI Weleri, Kendal. Sementara Suryadi dan Muhamad Azi dirawat di ruang perawatan di rumah sakit yang sama. Sedangkan Ahmad Topa diamankan ke Mapolsek Weleri untuk dimintai keterangan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0980 seconds (0.1#10.140)