Partai Gerindra dilarang intervensi Ridwan Kamil
A
A
A
Sindonews.com - Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan partainya memberi kepercayaan penuh pada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk menjalankan jabatannya.
"Kita memberikan kewenangan penuh kepada wali kota untuk bertindak sepenuhnya sebagai wali kota, itu bagian dari kepercayaan penuh kami kepada wali kota," ujar Muzani di DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/9/2013).
Karena memberikan kepercayaan penuh, ia mengingatkan agar kader Gerindra tidak mengintervensi RK. Apalagi melakukan intervensi untuk mengeruk keuntungan kotor.
"Gerindra dilarang melakukan intervensi untuk proyek-proyek yang ada di Kota Bandung, menitipkan jabatan-jabatan yang ada di Kota Bandung. Serahkan semua itu pada kewenangan wali kota secara penuh," tegasnya.
Justru Gerindra harus mengawal RK agar mewujudkan janji-janjinya. Bahkan Gerindra akan terus 'memonitor' RK selama lima tahun ke depan. "Kita akan ingatkan terus-terusan," kata Muzani.
Gerindra merupakan parpol yang mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Oded Danial. Selain Gerindra, pasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kita memberikan kewenangan penuh kepada wali kota untuk bertindak sepenuhnya sebagai wali kota, itu bagian dari kepercayaan penuh kami kepada wali kota," ujar Muzani di DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/9/2013).
Karena memberikan kepercayaan penuh, ia mengingatkan agar kader Gerindra tidak mengintervensi RK. Apalagi melakukan intervensi untuk mengeruk keuntungan kotor.
"Gerindra dilarang melakukan intervensi untuk proyek-proyek yang ada di Kota Bandung, menitipkan jabatan-jabatan yang ada di Kota Bandung. Serahkan semua itu pada kewenangan wali kota secara penuh," tegasnya.
Justru Gerindra harus mengawal RK agar mewujudkan janji-janjinya. Bahkan Gerindra akan terus 'memonitor' RK selama lima tahun ke depan. "Kita akan ingatkan terus-terusan," kata Muzani.
Gerindra merupakan parpol yang mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Oded Danial. Selain Gerindra, pasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
(rsa)