Ini wejangan Aher untuk RK & Onded

Senin, 16 September 2013 - 12:03 WIB
Ini wejangan Aher untuk...
Ini wejangan Aher untuk RK & Onded
A A A
Sindonews.com - Dalam pidatonya saat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Ridwal Kamil-Onded M Danial, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan beberapa wejangan.

"Momentum ini diharapkan mengubah keterikatan bahwa Ridwan Kamil dan Oded M Danial bukan lagi milik partai dan kelompok. Anda semua harus jadi negarawan tingkat kota dan Anda milik masyarakat Bandung," ujar Heryawan, di Gedung DPRD Bandung, Senin (16/9/2013).

Aher kemudian meminta agar keduanya segera menyusun APBD dengan matang demi pembangunan ke depan. Anggaran murni harus diserahkan tepat waktu, agar efisien, transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Heryawan juga menitipkan tata kelola pemerintahan Kota Bandung yang memasuki usia 203 tahun, agar memiliki wajah yang lebih baik, Dengan langkah-langkah berikut ini.

"Untuk PKL agar dikurangi ke badan jalan tanpa mematikan potensi ekonomi. Bangunan komersil dihentikan merampas hak pejalan kaki, dan ketersediaan air tanah," ujarnya.

Kemudian, agar diperluasnya ruang terbuka hijau (RTH) bagi tempat bermain anak-anak, sarana penyimpanan air, supaya mengurangi pemasok global warming.

Dia juga meminta dilakukan pengurangan sedimentasi, lahan pertanian produktif yang dirintis Wali Kota sebelumnya yakni sawah abadi untuk dilanjutkan.

Untuk menata padatnya penduduk, kapasitas yang kelebihan haruslah ditingkatkan pemberdayaannya.

"Sedangkan masuknya imigran harus diantisipasi dengan yustisi. Agar dikurangi masalah kesenjangan sosial," imbaunya.

Mengurangi kawasan rumah kumuh dan bangunan liar, Pemkot Bandung diamanahkan memperbanyak rusunawa, rumah murah, dan lainnya. Kemacetan yang masih mewarnai Kota Bandung menurut Heryawan, haruslah segera diadakan terminal terpadu.

"Tingkatkan jaringan dan mutu jalan untuk pembangunan monorel, dan pengurangan dampak Cileuncang," tandasnya.

Di bidang ekonomi, diperlukan manajemen ekonomi kreatif, untuk penataan pasar tradisional, modern, dan pusat perbelanjaan. "Dorong terus wira usaha baru khusunya disabel," katanya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)