Sinabung meletus, Marapi batuk-batuk
A
A
A
Sindonews.com - Meletusnya Gunung Sinabung ternyata mempengaruhi gerakan di Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Sejak kemarin pukul 07.30 WIB gunung api yang memiliki status waspada menyemburkan asap tebal dari kawah gunung setinggi 500 meter.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) Warseno membenarkan ada aktivitas gunung tersebut. Dia mengimbau warga tak panik.
“Saat ini kondisinya berfluktuatif, namun statusnya masih waspada,” katanya, Selasa (16/9/2013).
Sementara Manajer Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ade Edward, Sumatera Barat ini merupakan lempeng Patahan Semangko mulai dari Aceh hingga ke Teluk Semangko, Lampung.
“Patahan itu membentuk Bukit Barisan, dan sepanjang patahan tersebut memiliki gunung api seperti Seulawah Agam, Sorik Marapi, Sinabung, Marapi, Talang, Kerinci hingga Anak Krakatau,” terangnya.
Lanjut Ade, kalau Sinabung meletus itu akan mempengaruih ativitas gunung yang ada di Sumatera Barat, terutama di jalur yang sama memang tidak langsung meletus tapi berlahan-lahan.
“Biasanya ada peningkatan status gunung bersangkutan, namun diminta kepada warga tidak panik, tapi tetap waspada,"imbaunya.
Saat ini ada tiga gunung api di Sumatera Barat memiliki status waspada, pertama Gunung Marapi setinggi (2.891 Mdpl) statusnya meningkat pada 3 Agustus 2011, Gunung Talang (2.572 Mdpl) naik status 8 Februari 2012 dan Gunung Kerinci (3.805 Mdpl) naik status 9 September 2007.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) Warseno membenarkan ada aktivitas gunung tersebut. Dia mengimbau warga tak panik.
“Saat ini kondisinya berfluktuatif, namun statusnya masih waspada,” katanya, Selasa (16/9/2013).
Sementara Manajer Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ade Edward, Sumatera Barat ini merupakan lempeng Patahan Semangko mulai dari Aceh hingga ke Teluk Semangko, Lampung.
“Patahan itu membentuk Bukit Barisan, dan sepanjang patahan tersebut memiliki gunung api seperti Seulawah Agam, Sorik Marapi, Sinabung, Marapi, Talang, Kerinci hingga Anak Krakatau,” terangnya.
Lanjut Ade, kalau Sinabung meletus itu akan mempengaruih ativitas gunung yang ada di Sumatera Barat, terutama di jalur yang sama memang tidak langsung meletus tapi berlahan-lahan.
“Biasanya ada peningkatan status gunung bersangkutan, namun diminta kepada warga tidak panik, tapi tetap waspada,"imbaunya.
Saat ini ada tiga gunung api di Sumatera Barat memiliki status waspada, pertama Gunung Marapi setinggi (2.891 Mdpl) statusnya meningkat pada 3 Agustus 2011, Gunung Talang (2.572 Mdpl) naik status 8 Februari 2012 dan Gunung Kerinci (3.805 Mdpl) naik status 9 September 2007.
(lns)