Polsek Lapri bekuk curnak sapi potong

Minggu, 15 September 2013 - 18:30 WIB
Polsek Lapri bekuk curnak sapi potong
Polsek Lapri bekuk curnak sapi potong
A A A
Sindonews.com - Ketiga pelaku pencurian ternak yang diinisialkan An, Dr dan Hl warga Desa Liliriattang Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone kini menjalani proses pemeriksaan oleh Polsek Lappariaja atas perbuatan membawa hasil curian ternak sapi yang telah dipotongnya dilakukan di area persawahan di Desa Sengngengpalie Kecamatan Lapri, (3/9) lalu.

Penangkapan ketiga pelaku curnak yang meresahkan warga setempat itu dibekuk berdasarkan informasi Polsek Lappariaja Bone dengan Polsek Bantimurung Kabupaten Maros yang melakukan pemeriksaan jika pelaku melarikan diri dan membawa hasil curnaknya untuk dijual ke Makassar.

Kanit Reskrim Polsek Lappariaja Kabupaten Bone, Aipda Agus, mengatakan 1 sapi jantan dan satu sapi betina yang sudah dipotong sebagai barang bukti masih diamankan. Selain itu juga, sebuah mobil Avanza yang digunakan pelaku mengangkut sapi potong ke Makassar serta tali pengikat sapi sebagai barang bukti masih tersimpan di Polsek Lappariaja.

"Pemeriksaan pelaku guna pengembangan dan masih ada pelaku lain belum tertangkap dan kita berharap masyarakat melaporkan pencurian sapi yang dialaminya," kata Agus melalui via ponselnya, Minggu, (15/9/2013).

Sementara itu, warga Kecamatan Lappariaja (Lapri) Kabupaten Bone diresahkan dengan maraknya pencurian ternak sapi yang terjadi belakangan terakhir ini. Untuk bulan September, sedikitnya dua kasus curnak yang masuk dalam laporan di Polsek Lapri.

Seperti yang diungkapkan Andi Arman, bahwa dua sapi betina miliknya hilang dan belum ditemukan sampai sekarang sejak dilaporkan ke polsek Lappariaja sejak tanggal 2 September lalu.

Menurutnya, sejak sapinya hilang tak kurang dari waktu penangkapan pelaku curnak sapi yang ditangkap di Polsek Bantimurung tersebut dugaan ada konspirasi pelaku dengan oknum polisi yang tersiar kabar jika pelaku kabur saat dibawa ke Bone.

"Kami dapat informasi jika pelaku saat ditangkap dan dibawa dari Polsek Bantimurung Maros ke Polsek Lappariaja kabur," ujar Andi Arman Warga Desa Waekecce'e Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone.

Kanit Reskrim Polsek Lappariaja Aipda Agus menjelaskan jika laporan masyarakat tentang adanya salah satu pelaku yang kabur itu tidak diketahuinya dan menegaskan jika dalam pemeriksaan penyidikan berbeda.

"Kami terima laporan dari saudara Andi Arman kurang dari 18 jam dengan dua laporan pencurian ternak di kantor dan kita juga telah periksa orang tuanya. Kendati demikian, laporan warga itu sah-sah saja," jelasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5329 seconds (0.1#10.140)