Kuota honorer Pemprov Sulsel belum jelas

Jum'at, 13 September 2013 - 19:19 WIB
Kuota honorer Pemprov Sulsel belum jelas
Kuota honorer Pemprov Sulsel belum jelas
A A A
Sindonews.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan (Sulsel) belum bisa memastikan berapa kuota tenaga honorer kategori dua (K2) yang akan diterima dalam formasi Calon Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013.

Padahal sejumlah kabupaten/kota di Sulsel seperti kota Makassar telah menyatakan kuota tenaga honorer K2 sebanyak 30 persen atau sebesar 470 dari 1.568 jumlah tenaga honorer yang berada di Pemkot Makassar.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan karir BKD Sulsel Irwan Syah, mengatakan kalau saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksana dari pusat. Mengenai kuota 30 persen, hal ini lanjutnya, belum ditegaskan oleh BKN apakah kuota perdaerah atau kuota seluruh tenaga honorer di Indonesia.

“Kami di sini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan petunju lapangan (juklak) nya. Nantinya akan ada Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) dalam pelaksanaan penerimaan K2 ini,” jelasnya, Jumat (13/9/2013).

Formasi tenaga honorer kategori dua (K2) di lingkup pemerintah provinsi (pemrov) Sulsel didomimasi oleh tenaga teknis administrasi. Dari 1.323 orang, 1.200 diantaranya teknis administrasi, disusul tenaga kesehatan, selebihnya guru sekolah luar biasa sebanyak 16 orang.

Meski demikian, jika mengacu pada kuota yang digunakan Pemkot yakni 30 persen dari total tenaga honorer, maka Pemrov Sulsel tahun ini 396 kursi artinya 927 orang harus kembali bersabar menunggu dibukanya kesempatan di tahun-tahun mendatang.

Dari 1.323 orang ini pun, lanjut Irwan, masih akan diverifikasi berkas. Hal ini dilakukan untuk menghindari data yang double, atau ada yang meninggal, mengundurkan diri dari honorer, atau diangkat jadi CPNS.

“Jadi ini juga belum tentu 1.323 yang akan ikut tes. Akan ada verifikasi ulang, data tidak bertambah cuma mungkin akan berkurang,” jelasnya.

Kepala BKD Sulsel, Mustari Soba menambahkan, jika saat ini jumlah yang akan diverifikasi mencapai 1.323 atau mengalami penambahan dari yang semula 1.256.

“Tambahan yang diajukan oleh BKD disetujui. Formasi Honorer K2 ini yang 1256 sudah ditambah dengan usulan yang diajukan, inilah yang akan mendapatkan kesempatan ujian pada 3 November mendatang," kata Mustari
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4347 seconds (0.1#10.140)