Bayi perempuan dibuang dalam kardus
Jum'at, 13 September 2013 - 17:24 WIB
Bayi perempuan dibuang dalam kardus
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pemulung dikagetkan oleh temuan mayat bayi perempuan dalam kardus yang dipungutnya di pinggir Jalan Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Mayat bayi itu sudah dikerumuni oleh semut," ujar Tapa, pemulung yang menemukan bayi malang tersebut, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Jumat (13/9/2013).
Ditambahkan dia, kardus yang ditemukan itu memiliki banyak lubang. Diduga, lubang-lubang itu sengaja dibuat oleh orang tua bayi agar dia bisa bernafas. "Orang tua bayi ini juga nampaknya berharap ada yang memungut bayi tersebut," sambungnya.
Kemudian, pemulung itu memberitahukan kepada warga sekitar dan langsung melaporkannya ke kepolisian terdekat. Laporan pemulung ini langsung direspon aparat kepolisian dengan terjun langsung ke lokasi.
Setibanya di lokasi, sudah banyak warga yang berkerumun coba melihat bayi malang tersebut. Kemudian, bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk diautopsi.
Aparat kepolisian dari Poolseta Rappocini Makassar yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari saksi untuk mengetahui siapa orang tua bayi ini.
"Dilihat sepintas dari kondisinya, umur bayi tersebut belum cukup satu minggu dan diduga masih hidup saat dibuang. Karena kardus tersebut terdapat lubang lubang agar si bayi bisa bernafas," tukas salah seorang anggota polisi.
"Mayat bayi itu sudah dikerumuni oleh semut," ujar Tapa, pemulung yang menemukan bayi malang tersebut, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Jumat (13/9/2013).
Ditambahkan dia, kardus yang ditemukan itu memiliki banyak lubang. Diduga, lubang-lubang itu sengaja dibuat oleh orang tua bayi agar dia bisa bernafas. "Orang tua bayi ini juga nampaknya berharap ada yang memungut bayi tersebut," sambungnya.
Kemudian, pemulung itu memberitahukan kepada warga sekitar dan langsung melaporkannya ke kepolisian terdekat. Laporan pemulung ini langsung direspon aparat kepolisian dengan terjun langsung ke lokasi.
Setibanya di lokasi, sudah banyak warga yang berkerumun coba melihat bayi malang tersebut. Kemudian, bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk diautopsi.
Aparat kepolisian dari Poolseta Rappocini Makassar yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari saksi untuk mengetahui siapa orang tua bayi ini.
"Dilihat sepintas dari kondisinya, umur bayi tersebut belum cukup satu minggu dan diduga masih hidup saat dibuang. Karena kardus tersebut terdapat lubang lubang agar si bayi bisa bernafas," tukas salah seorang anggota polisi.
(san)
