Rumah wartawan ANTV tertembus peluru nyasar
A
A
A
Sindonews.com - Peluru nyasar menembus atap rumah seorang jurnalis TV nasional, di Jalan Ujung Bori, Lorong 4, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 11 September dini hari. Tidak ada korban jiwa alam insiden ini.
Farda Hasugian, sang jurnalis mengaku kaget dengan peluru nyasar yang menembus atap rumahnya. Saat kejadian, Farda sedang berada di ruang tamu. Sementara anaknya berada di kamar menonton televisi.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan, saya langsung masuk ke kamar dan memeriksa anak-anak. Ketika istri saya membersihkan kamar, mereka melihat lubang berdiameter 1,5 cm di plafon rumah yang berbahan asbes. Mereka juga menemukan sebutir proyektil peluru di atas tempat tidur," ujar Farda, wartawan ANTV, Rabu (11/9/2013).
Ditambahkan dia, sebelum terdengar ledakan, dirinya mendengar ada suara motor yang melintas depan rumahnya.
Tim identifikasi Polrestabes Makassar yang turun ketempat kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
Smentara itu, Kapolrestabes Makassar Kombespol Baharuddin yang memimpin langsung olah TKP menyebutkan, pihaknya masih akan mendalami kasus yang menimpa jurnalis TV tersebut.
"Kami akan selidiki lebih lanjut jenis senjata yang digunakan, serta dari sudut mana proyektil tersebut dilepaskan," tukasnya.
Farda Hasugian, sang jurnalis mengaku kaget dengan peluru nyasar yang menembus atap rumahnya. Saat kejadian, Farda sedang berada di ruang tamu. Sementara anaknya berada di kamar menonton televisi.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan, saya langsung masuk ke kamar dan memeriksa anak-anak. Ketika istri saya membersihkan kamar, mereka melihat lubang berdiameter 1,5 cm di plafon rumah yang berbahan asbes. Mereka juga menemukan sebutir proyektil peluru di atas tempat tidur," ujar Farda, wartawan ANTV, Rabu (11/9/2013).
Ditambahkan dia, sebelum terdengar ledakan, dirinya mendengar ada suara motor yang melintas depan rumahnya.
Tim identifikasi Polrestabes Makassar yang turun ketempat kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
Smentara itu, Kapolrestabes Makassar Kombespol Baharuddin yang memimpin langsung olah TKP menyebutkan, pihaknya masih akan mendalami kasus yang menimpa jurnalis TV tersebut.
"Kami akan selidiki lebih lanjut jenis senjata yang digunakan, serta dari sudut mana proyektil tersebut dilepaskan," tukasnya.
(san)