Tambak udang Trisik langgar sempadan pantai

Rabu, 11 September 2013 - 03:30 WIB
Tambak udang Trisik langgar sempadan pantai
Tambak udang Trisik langgar sempadan pantai
A A A
Sindonews.com – Sedikitnya 10 petak tambak udang di lahan kosong di Pantai Trisik, Banaran, Galur disinyalir melanggar sempadan pantai. Sebab, tambak udang baru itu berjarak hanya beberapa puluh meter dari bibir pantai.

Berdasarkan informasi, dua tambak atau kolam udang dibangun kelompok warga sekitar Trisik. Sedangkan lainnya dibangun investor dari luar wilayah.

"Itu memanfaatkan lahan kosong. Ada 10 petak kolam baru," kata Dwi Haryanto, Kepala Desa Banaran, Selasa (10/9/2013).

Dia mengakui, lokasi kolam tambak memang dekat bibir pantai karena hanya berjarak 20-25 meter. Namun, pemilik tambak sudah berkomitmen akan menjaga lingkungan dengan melakukan penghijauan di sekitar kolam.

Dia menyebut, pemilik kolam baik kelompok maupun pribadi telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. Ini juga sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo.

"Dinas sebetulnya melarang, tapi ternyata sudah terlanjur dibangun dengan biaya besar. Tapi mereka akan melakukan penghijauan, menjaga lingkungan. Kelompok warga membangun tambak itu untuk tambahan ekonomi, karena melaut juga hasilnya minim," terangnya.

Saptono Tanjung, pemerhati lingkungan dari Yayasan Damar menyayangkan pembangunan tambak yang tidak memenuhi ketentuan sempadan pantai. Berdasarkan Perda Kulonprogo No 1/2012, sempadan pantai ditetapkan berjarak 100 meter dari titik pasang tertinggi.

"Soal sempadan pantai tidak boleh diotak-atik, tidak boleh dimanfaatkan, harus dihijaukan menjadi buffer penyangga pantai," tegasnya.

Dia menjelaskan, pelanggaran sempadan pantai bisa berakibat rusaknya lingkungan. Sempadan pantai semestinya menjadi kawasan penahan bila terjadi bencana air pasang maupun tsunami. Bila kawasan itu rusak maka tidak akan ada lagi penahan bila terjadi air pasang ataupun tsunami.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5187 seconds (0.1#10.140)