Masyarakat tolak peledakan piramida Gunung Padang
A
A
A
Sindonews.com - Peledakan di kawasan situs megalitikum piramida Gunung Padang, di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur oleh tim peneliti, diprotes oleh sejumlah masyarakat penggiat lingkungan hidup.
Pasalnya, peledakan guna penelitian tersebut dilakukan tanpa melalui sosialisasi kepada masyarakat.
Ketua Forum Peduli Gunung Padang, Zenal Arifin mengatakan, pihaknya meminta agar penelitian terhadap Situs Megalitikum Gunung Padang dengan dilakukan peledakan, agar segera dihentikan. Karena, kata dia, diduga ada 12 lubang yang diduga merupakan tempat peledakan.
“Peledakan itu baru terjadi satu kali, di Kampung Gunung Padang RT01/08 yang merupakan kawasan situs megalitikum Gunung Padang. Dan kami minta penelitian itu dihentikan,” tegasnya ketika ditemui di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (10/9/2013)
Kata dia, peledakan yang dilakukan tim peneliti tersebut dilakukan tanpa melalui proses sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat sendiri tidak mengetahui manfaat dan tujuan upaya peledakan itu.
“Saat ini masyarakat sendiri tidak simpatik dengan penelitian situs Gunung Padang. Bahkan masyarakat menolak dilakukannya penelitian. Apa coba manfaat dan tujuannya peledakan itu,” katanya.
Pasalnya, peledakan guna penelitian tersebut dilakukan tanpa melalui sosialisasi kepada masyarakat.
Ketua Forum Peduli Gunung Padang, Zenal Arifin mengatakan, pihaknya meminta agar penelitian terhadap Situs Megalitikum Gunung Padang dengan dilakukan peledakan, agar segera dihentikan. Karena, kata dia, diduga ada 12 lubang yang diduga merupakan tempat peledakan.
“Peledakan itu baru terjadi satu kali, di Kampung Gunung Padang RT01/08 yang merupakan kawasan situs megalitikum Gunung Padang. Dan kami minta penelitian itu dihentikan,” tegasnya ketika ditemui di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (10/9/2013)
Kata dia, peledakan yang dilakukan tim peneliti tersebut dilakukan tanpa melalui proses sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat sendiri tidak mengetahui manfaat dan tujuan upaya peledakan itu.
“Saat ini masyarakat sendiri tidak simpatik dengan penelitian situs Gunung Padang. Bahkan masyarakat menolak dilakukannya penelitian. Apa coba manfaat dan tujuannya peledakan itu,” katanya.
(kri)