Soal ganja, BBN butuh dukungan dari masyarakat

Selasa, 10 September 2013 - 18:40 WIB
Soal ganja, BBN butuh...
Soal ganja, BBN butuh dukungan dari masyarakat
A A A
Sindonews.com - Kembali ditemukanya ladang ganja siap panen mencapai satu hektare di area perkebunan Desa Tanjung Alam Kecamatan Lintang Kanan, Empatlawang, Sumatera Selatan, menandakan masih maraknya peredaran ganja di Empatlawang.

Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Empatlawang Supratman mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar dan pegawai di Empatlawang.

Menurutnya, mengenai temuan ladang ganja oleh pihak kepolisian, menunjukkan kerawanan wilayah tersebut akan narkoba khususnya jenis ganja. “Tidak bisa kita pungkiri memang kondisi yang ada seperti itu, kita lebih kepada pencegahan dan kepolisian lebih kepada penindakan terhadap para pelaku," katanya di Empatlawang, Sumatera Selatan, Selasa (10/9/2013).

Untuk di Empatlawang sendiri diakuinya termasuk dalam kategori zona merah dalam peredaran narkoba jenis ganja dan itu membutuhkan penangangan yang sangat serius. “Yang kita butuhkan saat ini adalah dukungan dan kepedulian masyarakat untuk bersama-sama dalam memerangi dan memberantas narkoba khususnya ganja di Empatlawang ini,” jelasnya.

Terpisah Kasat Narkoba Polres Empatlawang AKP Darmawan mengatakan, dengan kembali ditemukanya ladang ganja di Empatlawang pihaknya akan semakin mengintensifkan kinerja dan terus merangkul masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.

Menurutnya, peran masyarakat menurutnya terutama dalam memberikan informasi kepada pihaknya mengenai peredaran narkoba di Empatlawang sangat dibutuhkan.

“Ini tanggung jawab kita bersama, dan kami akan melindungi dan tidak akan memunculkan ke publik identitas masyarakat yang melapor kepada kami jika ada menemukan indikasi keberadaan narkoba di Empatlawang seperti ladang ganja,” jelasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6628 seconds (0.1#10.140)