Tewaskan 3 orang, sopir bus marinir ngebut

Sindonews.com - Kecelakaan maut antara mobil dinas Marinir TNI AL dan iring-iringan sepeda motor, di jalur Pantura, Desa Kedung Bako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan yang menewaskan tiga orang diduga karena human error.

Sopir minibus marinir yang berusaha mendahului kendaraan lain diduga melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan arus lalin di depannya.

Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Nadzir Syahbasri mengungkapkan, kecelakaan dipicu karena kekurang hati-hatian pengendara minibus tersebut.

Minibus bernopol 50702-04 yang dikemudikan Pratu Sunaryo, diperkirakan melaju dengan kecepatan 80 KM/jam tidak mampu menguasai kemudinya ketika melintas dijalur padat.

"Dari hasil olah TKP, kendaraan berada posisi gigi empat. Karena tidak bisa menguasai kemudi, minibus menabrak empat sepeda motor dari arah berlawanan," kata Kasat Lantas AKP Nadzir, kepada wartawan, di lokasi tabrakan, Selasa (10/9/2013).

Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan yang berujung maut itu. Terkait status hukum sopir minibus nahas tersebut, akan dilimpahkan penanganannya kepada Pom AL.