3 fraksi di DPRD Bandung tolak pembangunan PLTSa
3 fraksi di DPRD Bandung tolak pembangunan PLTSa
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Gedebage, dekat Stadion Bandung Lautan Api, mendapat penolakan dari tiga fraksi yang ada di DPRD Kota Bandung.
Sekertaris PKS Kota Bandung Teddy Rusmawan mengatakan, selain PKS ada dua partai lain yang menolak pembangunan tersebut. Mereka adalah PPP dan Gerindra.
"Sembilan anggota Fraksi PKS menolak dibantu dengan teman-teman di PPP. Dan sekarang partai pengusung Pak Wali Kota (Gerindra) juga menolak," tuturnya, kepada wartawan, Selasa (10/9/2013).
Teddy yang juga Ketua Komisi D ini berharap, teman-teman dewan lainnya juga ikut menolak pembangunan dan mau mendengarkan aspirasi rakyat.
Dia mengklaim, Wali Kota Bandung terpilih Ridwan Kamil (RK) dipastikan akan ikut menolak. "Beliau kan aktivis lingkungan yang juga sangat cenderung menolak PLTSa," katanya.
Dengan penolakan itu, pihaknya berharap nantinya dewan bisa menolak secara keseluruhan mengenai pembangunan yang menelan biaya hingga Rp562 miliar tersebut.
Sementara itu, sebagai orang yang diusung Partai Gerindra, RK mengaku belum bisa menentukan kebijakan apa yang diambil untuk permasalahan PLTSa. "Urusan PLTSa itu, saya belum mendapatkan kelengkapan informasi. Nanti setelah dilantik akan di review," tukas RK.
Seperti diketahui, Wali Kota Bandung terpilih diusung oleh Partai Gerindra. Sedangkan Wakilnya Oded M Danial diusung oleh PKS.
Sekertaris PKS Kota Bandung Teddy Rusmawan mengatakan, selain PKS ada dua partai lain yang menolak pembangunan tersebut. Mereka adalah PPP dan Gerindra.
"Sembilan anggota Fraksi PKS menolak dibantu dengan teman-teman di PPP. Dan sekarang partai pengusung Pak Wali Kota (Gerindra) juga menolak," tuturnya, kepada wartawan, Selasa (10/9/2013).
Teddy yang juga Ketua Komisi D ini berharap, teman-teman dewan lainnya juga ikut menolak pembangunan dan mau mendengarkan aspirasi rakyat.
Dia mengklaim, Wali Kota Bandung terpilih Ridwan Kamil (RK) dipastikan akan ikut menolak. "Beliau kan aktivis lingkungan yang juga sangat cenderung menolak PLTSa," katanya.
Dengan penolakan itu, pihaknya berharap nantinya dewan bisa menolak secara keseluruhan mengenai pembangunan yang menelan biaya hingga Rp562 miliar tersebut.
Sementara itu, sebagai orang yang diusung Partai Gerindra, RK mengaku belum bisa menentukan kebijakan apa yang diambil untuk permasalahan PLTSa. "Urusan PLTSa itu, saya belum mendapatkan kelengkapan informasi. Nanti setelah dilantik akan di review," tukas RK.
Seperti diketahui, Wali Kota Bandung terpilih diusung oleh Partai Gerindra. Sedangkan Wakilnya Oded M Danial diusung oleh PKS.
(san)
Explore More