Putaran kedua Pilkada Garut, dua kandidat adu strategi

Senin, 09 September 2013 - 21:16 WIB
Putaran kedua Pilkada...
Putaran kedua Pilkada Garut, dua kandidat adu strategi
A A A
Sindonews.com - Pertarungan pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin (Akur) dengan Rudy Gunawan-Helmi Budiman akan semakin memanas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut putaran kedua mendatang.

Dua kubu pasangan Calon Bupati (Cabup) Garut terkuat ini pun mulai mempersiapkan strategi khusus agar bisa keluar sebagai pemenang.

Pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin misalnya, mereka berencana akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa berkonsolidasi dengan delapan pasangan cabup cawabup lain. Cabup Agus Hamdani mengatakan, dirinya sangat optimis dengan langkah tersebut.

“Apakah akan berlangsung satu putaran atau dua putaran. Pasangan AKUR (Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin) tetap harus menang. Kami rangkul pasangan calon lain di Pilkada Garut, berikut mesin politiknya, untuk bersama-sama berjuang dalam upaya pemenangan ini,” kata Agus kepada SINDO, Senin (9/9/2013).

Kandidat incumbent yang didukung oleh PPP dan PKB ini mengklaim, kawasan Garut Utara dan Selatan akan menjadi lumbung suara bagi kubu pasangannya. Keyakinan tersebut akan semakin kuat bila pengaruh dari mesin politik ke-8 pasangan calon lain yang ikut serta dalam Pilkada Garut, dapat ia kumpulkan menjadi satu.

“Memang, pasangan kami masih terbilang lemah untuk kawasan Garut Tengah. Namun kita jangan anggap remeh peran partai dan simpatisan pendukung ke-8 pasangan calon lain. Mereka memiliki basis-basis suara di masing-masing wilayah Garut. Kalau ini bisa kita kuasai, saya yakin AKUR bisa memenangi pilkada,” ujarnya.

Kesinambungan program kerja yang selama ini telah berjalan, ia janjikan akan menjadi alat yang cukup ampuh untuk dapat menarik simpati dari rakyat Garut.

Tidak ingin kalah langkah dari kubu petahana, pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman juga mulai melirik cara blusukan sebagai alternatif.

Cabup Rudy Gunawan mengatakan, dirinya akan memulai komunikasi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Menurutnya, langkah ini akan cukup efektif bila beberapa partai lain yang memiliki basis kuat didaerah, benar-benar menyokong pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin.

“Kita akan turun dan dekati masyarakat secara langsung. Karena bagaimana pun, kami berhadapan dengan pasangan dari kalangan birokrat. Dan ini bisa menjadi alat bagi kami untuk bisa menyampaikan kepada rakyat, bahwa kami ingin membawa perubahan,” katanya.

Rudy sendiri mengakui, bila dua dari tiga partai yang mengusungnya, yaitu Gerindera dan PBB masih sangat lemah di beberapa wilayah Kabupaten Garut. Dia beralasan, beberapa partai lama seperti PDI P, Golkar, PAN, dan lainnya memiliki basis terkuat di sejumlah tempat.

“Saya percaya, mesin politik PKS tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun tetap saja, dukungan langsung dari masyarakat Garut akan menjadi pilihan terbaik bila partai-partai lama yang telah dikenal di beberapa wilayah memang berpihak kepada pasangan lawan (AKUR),” ujarnya.

Rudy sendiri yakin, ajang Pilkada Garut 2013 akan berlangsung selama dua putaran. Kubunya, sambung Rudy, menargetkan raihan suara sebesar 26 persen pada rekapitulasi di Pilkada Garut putaran pertama.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2372 seconds (0.1#10.140)