Ribuan hektare hutan Gunung Lawu rawan kebakaran

Senin, 09 September 2013 - 18:09 WIB
Ribuan hektare hutan...
Ribuan hektare hutan Gunung Lawu rawan kebakaran
A A A
Sindonews.com - Potensi rawan kebakaran terdeteksi di ribuan hektare hutan lindung Gunung Lawu. Perum Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Surakarta memetakannya dalam 70 petak lahan rawan terbakar di wilayah sembilan Resor Pemangku Hutan (RPH).

Berdasarkan pencitraan lapangan, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Lawu Utara mendeteksi area merah ini di 20 petak lahan atau setara 4,828 hektare dari total 6.000 hektare. Sedangkan di BKPH Lawu Selatan, titik rawan terbakar terdapat di 50 petak dari total luas 4.500 hektare. Antisipasi kebencanaan makin diperkuat mulai di tingkat warga, komunitas pencinta alam, hingga struktur aparat.

“Kejadian kebakaran sampai sekarang belum terjadi. Untuk itulah langkah antisipasi lebih dipentingkan melalui sosialisasi lebih intens,” kata Wakil Administrator Perum Perhutani KPH Surakarta, Johni Andarhadi, Senin (09/09/2013).

Di musim kemarau, kebakaran hutan dapat dipicu banyak aktivitas sehari-hari, baik itu oleh warga lereng maupun pendaki. Pemberdayaan warga lereng menjadi andalan upaya antisipasi kebakaran hutan lindung di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini. Cara tersebut dinilai lebih efektif jika dibandingkan bertumpu pada petugas Perhutani.

“Jumlah petugas kami hanya 145 orang yang mengampu 33.149 hektare wilayah hutan. Dari jumlah itu mandor polisi hutam hanya 52 saja. Jumlah ini sangat tidak ideal,” jelasnya.

Dalam konsep pemberdayaan, warga lereng mau tidak mau harus menjaga keutuhan hutan demi instalasi air bersih yang terpasang mulai puncak sampai kaki gunung. Sosialisasi kepada komunitas pencinta alam termasuk melarang pendakian, dilakukan regu Diksar (pendidikan dasar). Kebakaran pada 2012 menghanguskan sedikitnya 280 hektare hutan Lawu dengan nilai kerugian Rp301 juta.

“Kalau sudah terbakar, semua upaya pemadaman akan sia-sia. Bisa jadi kita yang terluka. Lebih baik mencegah di awal,” terang dia.

Petak rawan kebakaran BKPH Lawu Utara :

1. Nglerak = 4 petak

2. Banjarsari = 7 petak

3. Blumbang = 1 petak

4. Tlogo Dringo = 4 petak

5. Tambak = 1 petak

6. Gunung Bromo = 3 petak

Petak rawan kebakaran BKPH Lawu Selatan :

1. Watu Kumpul = 15 petak

2. Kuryo = 18 petak

3. Plolor = 17 petak

Sumber: Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah KPH Surakarta
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8153 seconds (0.1#10.140)