Perolehan suara Pilgub Riau simpang siur, KPUD dipertanyakan

Senin, 09 September 2013 - 17:58 WIB
Perolehan suara Pilgub...
Perolehan suara Pilgub Riau simpang siur, KPUD dipertanyakan
A A A
Sindonews.com - Puluhan mahasiswa mengeruduk Kantor KPUD Riau. Salah satu tuntutannya adalah meminta KPU bertanggungjawab atas kekisruhan penghitungan sementara perolehan suara dalam Pilgub Riau.

Mahasiswa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru itu meminta KPUD Riau menyikapi ketidakjelasan hasil Pemilukada Riau.

"Tidak adanya quick count (penghitungan cepat) oleh lembaga independen kini membuat kesimpangsiuaran data. Para kandidat semua mengklaim menang. Sehingga menimbulkan kekisruhan. Akibatnya warga juga resah dengan penghitungan yang tidak jelas," bilang Koordinator aksi, Ali Mahmuda, di depan Kantor KPUD Riau, Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Senin (9/9/2013).

Karena, menurutnya, proses pencoblosan Pilgub Riau sudah sekira sepekan, namun hingga saat ini belum ada kejelasan hasil penghitungannya. Mahasiswa menilai, hanya Riau saja sangat lambat mengetahui hasil perolehan suara.

Menyikapi hal tersebut, KPUD Riau menyatakan bahwa tidak ada kewajiban pihaknya menggelar quick count.

"Tidak ada kewenangan KPUD menyelenggarakan quick count. Kita minta warga bersabar. Tunggu hasil pleno terbuka yang akan kita gelar 15 September ini," kata Ketua KPUD Riau, Edy Sabli pada mahasiswa.

Pilgub Riau yang diadakan 4 September 2013 diikuti 5 pasangan calon. Mereka semua mengklaim mengungguli perolehan sementara Pilgub Riau.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0940 seconds (0.1#10.140)