Siang bolong, rampok bersenpi satroni kantor

Siang bolong, rampok bersenpi satroni kantor
A
A
A
Sindonews.com - Aksi kawanan perampok di Cipete Selatan, Jakarta Selatan tergolong nekat karena beraksi pada siang hari. kendati sudah kepergok oleh karyawan kantor, namun komplotan ini malah menantang sambil menodongkan senjata api.
Aksi nekat tersebut terjadi di perkantoran di Jalan H. Abu RT 05/07, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Dalam aksinya itu, komplotan garong ini berhasil menggasak sepeda motor Jupiter MX warna biru milik karyawan setempat bernama Wahyu.
Berdasarkan keterangan korban, peristiwa naas yang dialaminya itu bermula ketika dirinya melihat satu orang dengan gelagat mencurigakan masuk ke dalam kantor tempatnya bekerja sekira pukul 13.00 WIB, Senin (9/9/2013).
"Pas saya pergoki, pelaku langsung melarikan diri," kata Wahyu saat ditemui di lokasi.
Karena merasa curiga, lanjut Wahyu, dirinya berusaha mengejar orang mencurigakan tersebut hingga beberapa meter dari lokasi kantornya. Namun naas, di tempat itu, kawanan pelaku sudah menunggu dengan senjata api. Kini giliran Wahyu yang dikejar komplotan perampok tersebut.
"Saya panik di todong pistol dan langsung kabur. Pas masuk ke dalam kantor saya lupa cabut kunci motor di halaman luar," terangnya.
Wahyu melanjutkan, dalam kondisi ketakutan, pelaku melemparkan batu ke arah kaca kantor. Bahkan salah satu di antara mereka ada yang sampai masuk ke dalam kantor sambil berteriak mengancamnya. Usai melampiaskan aksinya, pelaku mengambil sepeda motor kesayangannya dan melarikan diri.
Hingga kini, kasus pencurian dengan kekerasan itu masih ditangani jajaran Mapolsekto Cilandak, Jakarta Selatan.
Aksi nekat tersebut terjadi di perkantoran di Jalan H. Abu RT 05/07, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Dalam aksinya itu, komplotan garong ini berhasil menggasak sepeda motor Jupiter MX warna biru milik karyawan setempat bernama Wahyu.
Berdasarkan keterangan korban, peristiwa naas yang dialaminya itu bermula ketika dirinya melihat satu orang dengan gelagat mencurigakan masuk ke dalam kantor tempatnya bekerja sekira pukul 13.00 WIB, Senin (9/9/2013).
"Pas saya pergoki, pelaku langsung melarikan diri," kata Wahyu saat ditemui di lokasi.
Karena merasa curiga, lanjut Wahyu, dirinya berusaha mengejar orang mencurigakan tersebut hingga beberapa meter dari lokasi kantornya. Namun naas, di tempat itu, kawanan pelaku sudah menunggu dengan senjata api. Kini giliran Wahyu yang dikejar komplotan perampok tersebut.
"Saya panik di todong pistol dan langsung kabur. Pas masuk ke dalam kantor saya lupa cabut kunci motor di halaman luar," terangnya.
Wahyu melanjutkan, dalam kondisi ketakutan, pelaku melemparkan batu ke arah kaca kantor. Bahkan salah satu di antara mereka ada yang sampai masuk ke dalam kantor sambil berteriak mengancamnya. Usai melampiaskan aksinya, pelaku mengambil sepeda motor kesayangannya dan melarikan diri.
Hingga kini, kasus pencurian dengan kekerasan itu masih ditangani jajaran Mapolsekto Cilandak, Jakarta Selatan.
(ysw)