Protes, perajin tahu & tempe injak kedelai

Senin, 09 September 2013 - 13:13 WIB
Protes, perajin tahu...
Protes, perajin tahu & tempe injak kedelai
A A A
Sindonews.com - Belasan perajin tahu dan tempe di Kendal, Jawa Tengah, memprotes kenaikan harga kedelai. Dalam aksinya, mereka membuang dan menginjak-injak kedelai sebagai bentuk protes. Mereka mengancam akan terus melakukan mogok produksi jika harga kedelai belum stabil.

Sambil membawa poster, mereka menggelar aksi di depan kantor Primkopti Kendal, di Weleri. Mereka menuntut, pemerintah segera menstabilkan harga kedelai yang sudah hampir menyentuh Rp10 ribu perkilogramnya.

Menurut perajin, kenaikan harga kedelai ini merupakan yang tertinggi selama ini. Akibat kenaikan harga kedelai yang mencapai 10 ribu perkilogramnya, seluruh perajin tahu dan tempe di Kendal, Jawa Tengah, tidak bisa lagi berproduksi.

Dalam orasinya, para perajin mengancam akan turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak. Selain itu, mereka akan terus berhenti berproduksi sampai ada kejelasan harga kedelai turun.

Di Kabupaten Kendal sendiri, ada 254 perajin tahu dan tempe yang mengambil kedelai dari Primkopti Weleri. Setiap harinya, lebih dari 10 ton kedelai dipasok ke perajin untuk memproduksi tahu dan tempe yang disebar ke sejumlah pasar di Kabupaten Kendal.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2124 seconds (0.1#10.140)