Santap jajanan, 14 siswi SD Clapar keracunan

Kamis, 05 September 2013 - 14:30 WIB
Santap jajanan, 14 siswi...
Santap jajanan, 14 siswi SD Clapar keracunan
A A A
Sindonews.com – Sedikitnya 14 siswi Sekolah Dasar (SD) Clapar, Hargowilis, Kokap keracunan setelah makan jajanan dari penjual keliling.

Belasan siswi itu mengalami pusing dan mual setelah menyantap donat dan minuman sirup citrun.

Kepala Puskesmas Kokap I Chusnun Hendarto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dugaan keracunan yang menimpa belasan siswi SD Clapar pukul 09.30 WIB tadi.

Untuk memastikan kondisi mereka, dia langsung menerjunkan petugas ke Puskesmas Pembantu Clapar.

“Kami langsung terjunkan petugas ke Puskesmas Pembantu Clapar untuk memeriksa kondisi siswa. Hasilnya, mereka memang mengalami gejala keracunan sementara ini sebatas pusing dan mual saja,” kata Chusnun, Kamis, (5/9/2013).

Dia mengatakan, setelah diperiksa seluruh siswa diperbolehkan kembali pulang. Tidak ada satu pun yang diharuskan menjalani rawat inap. Namun demikian, petugas membawa sampel donat dan sirup untuk dianalisis di lab Dinas Kesehatan.

“Sampel donat dan citrunnya dibawa ke lab untuk dianalisis. Ini untuk memastikan penyebab pasti sehingga membuat anak-anak merasakan pusing dan mual,” terangnya.

Kepala UPTD PAUD dan Pendidikan Dasar Kecamatan Kokap Sianta menambahkan, pihaknya juga menerima laporan dugaan keracunan yang menimpa belasan siswi SD Clapar.

Informasi yang diterimanya menyebut, jajanan yang dimakan siswa berasal dari pedagang keliling. Selama ini pedagang itu, tidak pernah menetap di satu lokasi untuk menjajakan dagangannya melainkan berkeliling menggunakan roda dua.

“Pedagangnya itu juga bukan berasal dari warga sekitar. Makanan dan minuman dari satu pedagang yang sama,” katanya.

Dia menambahkan, agar peristiwa ini tidak terulang, dia mengaku akan mengirimkan surat ke seluruh sekolah di Kokap agar lebih waspada.

Sekolah juga diminta mengawasi anak didiknya agar tidak jajan sembarangan. “Kami tidak ingin peristiwa ini terulang,” tambahnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)