CJH asal Malut sebanyak 370 orang
CJH asal Malut sebanyak 370 orang
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 370 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Mauku Utara (Malut) yang tergabung di kloter 10, akan berangkat dari Bandara Sultan Babullah Ternate menuju embarkasi Makassar pada 17 September. Para CJH ini terdiri dari jamaah yang berasal dari kota Ternate, Halbar, Haltim, dan Morotai.
Kepala Biro (Karo) Kesra Setda Provinsi Maluku Utara (Malut) Muhammad Selang, saat dikofirmasi, mengatakan 370 jemaah ini akan bertolak menggunakan pesawat Boing 737 Seri 400 pada pagi hari pukul 08.15 WIT.
Dengan menyesuaikan waktu wilayah timur, sambung Selang, juga terdapat penerbangan kedua pada pukul 09.30 WIT, dan penerbangan ketiga pukul 14.00 WIT.
“Untuk kloter 10 ini jemaahnya terdiri dari Ternate sebanyak 233 orang, Halbar 64, Haltim 56, dan Morotai sebanyak 17 orang. Jumlahnya 370 jemaah yang akan ditambah dengan lima petugas kloter. Sehingga menjadi 375, ini yang akan berangkat pada tanggal 17 nanti,” jelas Karo Kesra Muhammad Selang, kepada wartawan, Rabu 4 September 2013.
Selang menyatakan, pada keesokan harinya setelah tanggal 17 September, tidak akan ada penerbangan, karena banyaknya penerbangan dari wilayah lain yang menuju ke embarkasi Makassar. Sehingga pada 19 September baru dilanjutkan dengan penerbangan kedua untuk kloter 11.
Dengan jumlah CJH sebanyak 370 yang berasal dari Halteng 58, Halut 74, Sula 90, dan Halsel 147, ditambah dengan 1 petugas TPHD dan 5 petugas kloter. Selang menjelaskan, pemberangkatan tersebut masih menggunakan pesawat Boeing 737 Seri 400 dengan interval waktu yang sama.
“Tetapi pada tanggal 20 September untuk kloter 12 hanya satu kali penerbangan. Karena jumlah untuk kloter ini hanya mencapai 104 jamaah yang hanya berasal dari Tidore Kepulauan. Namun ada tambahan dari 9 petugas THPD, 1 petugas TPHI, dan 1 petugas kloter. Untuk mencukupi total kapasitas kloter 12 ini, nanti setelah di embarkasi Makassar, akan ada tambahan CJH dan petugas kloter yang berasal dari Sulawesi Selatan. Mereka bergabung untuk pemenuhan setiap kloter, saat menuju ke Jeddah nanti,” imbuhnya.
Selang mengatakan, dari total CJH untuk wilayah Malut ini mencapai 853 orang yang dipastikan bertolak menuju Jeddah setelah semalam menginap di asrama haji Sudiang Makassar. “Dengan jumlah yang ada ini tidak boleh kurang. Kalaupun itu terjadi, mungkin karena gangguan kesehatan atau lanjut usia. Namun pada hari H sebelum satu minggu mau berangkat, itu kita (Kemenag Malut dan Biro Kesra) akan lakukan kroscek lagi ke pihak medis," ungkapnya.
"Ini memastikan agar jumlah jamaah kita tetap dengan kuota yang ada, karena kalau kurang lagi kita yang akan rugi. Apalagi sudah ada pemotongan 20 persen itu,” pungkasnya.
Kepala Biro (Karo) Kesra Setda Provinsi Maluku Utara (Malut) Muhammad Selang, saat dikofirmasi, mengatakan 370 jemaah ini akan bertolak menggunakan pesawat Boing 737 Seri 400 pada pagi hari pukul 08.15 WIT.
Dengan menyesuaikan waktu wilayah timur, sambung Selang, juga terdapat penerbangan kedua pada pukul 09.30 WIT, dan penerbangan ketiga pukul 14.00 WIT.
“Untuk kloter 10 ini jemaahnya terdiri dari Ternate sebanyak 233 orang, Halbar 64, Haltim 56, dan Morotai sebanyak 17 orang. Jumlahnya 370 jemaah yang akan ditambah dengan lima petugas kloter. Sehingga menjadi 375, ini yang akan berangkat pada tanggal 17 nanti,” jelas Karo Kesra Muhammad Selang, kepada wartawan, Rabu 4 September 2013.
Selang menyatakan, pada keesokan harinya setelah tanggal 17 September, tidak akan ada penerbangan, karena banyaknya penerbangan dari wilayah lain yang menuju ke embarkasi Makassar. Sehingga pada 19 September baru dilanjutkan dengan penerbangan kedua untuk kloter 11.
Dengan jumlah CJH sebanyak 370 yang berasal dari Halteng 58, Halut 74, Sula 90, dan Halsel 147, ditambah dengan 1 petugas TPHD dan 5 petugas kloter. Selang menjelaskan, pemberangkatan tersebut masih menggunakan pesawat Boeing 737 Seri 400 dengan interval waktu yang sama.
“Tetapi pada tanggal 20 September untuk kloter 12 hanya satu kali penerbangan. Karena jumlah untuk kloter ini hanya mencapai 104 jamaah yang hanya berasal dari Tidore Kepulauan. Namun ada tambahan dari 9 petugas THPD, 1 petugas TPHI, dan 1 petugas kloter. Untuk mencukupi total kapasitas kloter 12 ini, nanti setelah di embarkasi Makassar, akan ada tambahan CJH dan petugas kloter yang berasal dari Sulawesi Selatan. Mereka bergabung untuk pemenuhan setiap kloter, saat menuju ke Jeddah nanti,” imbuhnya.
Selang mengatakan, dari total CJH untuk wilayah Malut ini mencapai 853 orang yang dipastikan bertolak menuju Jeddah setelah semalam menginap di asrama haji Sudiang Makassar. “Dengan jumlah yang ada ini tidak boleh kurang. Kalaupun itu terjadi, mungkin karena gangguan kesehatan atau lanjut usia. Namun pada hari H sebelum satu minggu mau berangkat, itu kita (Kemenag Malut dan Biro Kesra) akan lakukan kroscek lagi ke pihak medis," ungkapnya.
"Ini memastikan agar jumlah jamaah kita tetap dengan kuota yang ada, karena kalau kurang lagi kita yang akan rugi. Apalagi sudah ada pemotongan 20 persen itu,” pungkasnya.
(maf)
Explore More