Guyub, warga Jatim di Jakarta gelar pertemuan
A
A
A
Sindonews.com - Untuk menjaga persaudaraan sesama warga Jawa Timur yang berdomisili di Jakarta, berbagai elemen dari Jawa Timur mengadakan halalbihalal di Taman Mini Indonesia Indah.
Berbagai peragaan kebudayaan dan kuliner khas Jawa Timur dihadirkan dalam acara ini. Ketua panitia halalbihalal Lulu Sumiarso mengatakan, perhelatan ini diadakan tidak hanya untuk temu kangen, tapi ada beberapa misi yang akan dicapai.
Antara lain pendirian Universitas di Kawasan Madiun. Menurutnya saat ini pemerintahan banyak putra dari Jawa Timur. Untuk itu muncul ide pendirian Universitas di Jawa Timur, bertujuan agar Jawa Timur bisa lebih banyak melahirkan pemimpin bangsa.
"Kami sudah membicarakan tentang pembangunan universitas, namun saat ini masih dicari formulasinya," ucap Lulu.
Sementara itu, Bendahara kegiatan halalbiHalal yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia Sri Rachma Chandrawati bersyukur, dengan acara yang berlangsung meriah.
Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya yang ada. Sebab dalam acara ini ada puluhan reog yang mempertunjukkan aksinya.
Dengan demikian tidak menutup kemungkinan acara ini bisa menjadi ajang rekomendasi wisata setelah lebaran.
Dirinya melihat, pengabdian putra-putri Jawa Timur untuk Indonesia cukup besar, selanjutnya mengabdi ke daerah asal menjadi prioritas.
"Acara ini bukan untuk menanyakan apa yang negara sudah berikan kepada kami, tapi apa yang telah kami sumbangkan untuk Negara Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut Sri Rachma melihat, laju globalisasi yang semakin gencar membuat pihaknya untuk menumbuhkan nasionalisme kepada anak-anak muda. Salah satunya ialah dengan mengenalkan budaya mulai dari kuliner, hingga kebudayaan dan kebiasaan para pendiri bangsa.
"Semoga acara ini bisa menjadi pembekaln yang baik untuk generasi muda," ucapnya.
Berbagai peragaan kebudayaan dan kuliner khas Jawa Timur dihadirkan dalam acara ini. Ketua panitia halalbihalal Lulu Sumiarso mengatakan, perhelatan ini diadakan tidak hanya untuk temu kangen, tapi ada beberapa misi yang akan dicapai.
Antara lain pendirian Universitas di Kawasan Madiun. Menurutnya saat ini pemerintahan banyak putra dari Jawa Timur. Untuk itu muncul ide pendirian Universitas di Jawa Timur, bertujuan agar Jawa Timur bisa lebih banyak melahirkan pemimpin bangsa.
"Kami sudah membicarakan tentang pembangunan universitas, namun saat ini masih dicari formulasinya," ucap Lulu.
Sementara itu, Bendahara kegiatan halalbiHalal yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia Sri Rachma Chandrawati bersyukur, dengan acara yang berlangsung meriah.
Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya yang ada. Sebab dalam acara ini ada puluhan reog yang mempertunjukkan aksinya.
Dengan demikian tidak menutup kemungkinan acara ini bisa menjadi ajang rekomendasi wisata setelah lebaran.
Dirinya melihat, pengabdian putra-putri Jawa Timur untuk Indonesia cukup besar, selanjutnya mengabdi ke daerah asal menjadi prioritas.
"Acara ini bukan untuk menanyakan apa yang negara sudah berikan kepada kami, tapi apa yang telah kami sumbangkan untuk Negara Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut Sri Rachma melihat, laju globalisasi yang semakin gencar membuat pihaknya untuk menumbuhkan nasionalisme kepada anak-anak muda. Salah satunya ialah dengan mengenalkan budaya mulai dari kuliner, hingga kebudayaan dan kebiasaan para pendiri bangsa.
"Semoga acara ini bisa menjadi pembekaln yang baik untuk generasi muda," ucapnya.
(stb)