Pendaftaran CPNS Pemrov Sulsel dibuka
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Kepegawaian Dadaerah (BKD) Sulawesi Selatan (Sulsel) Mustari Soba menyatakan, mulai minggu depan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dihelat. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat.
"Pemprov Sulsel dapat jatah 113 orang, dan nantinya akan kami tempatkan di kesehatan, atlet berprestasi, dan tenaga teknis," papar mantan Kepala Biro Aset Pemprov ini, kepada wartawan, Senin (2/8/2013).
Ditambahkan dia, pendaftaran CPNS di Sulsel, akan ditutup pada 28 September 2013. Sedang untuk ujian, akan dilaksanakan pada 3 November 2013, bersamaan dengan jalur honorer K2.
Sementara itu, Sekretaris provinsi sulsel Andi Muallim mengatakan, penerimaan pegawai tahun ini memakai cara lama dengan sistem lembar jawaban computer (LJK). Setelah ujian selesai, LJK akan langsung dikirim ke Jakarta. Pembuatan soal sendiri masih berasal dari pusat.
Pada penerimaan PNS kali ini, pihaknya menjamin tidak akan ada kesempatan bagi calo untuk melakukan jual beli kursi. Tidak hanya itu, dengan adanya pengawasan langsung KPK, kemungkinan KKN, menurutnya menjadi sangat kecil.
“kalaupun ada oknum yang menawarkan, sebaiknya jangan percaya dan laporkan kepada kami,” tandas mantan Sekda Gowa ini.
Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Sulsel mengaku akan membuka posko pengaduan mewaspadai jual beli kursi CPNS. Pihak Ombudsman juga akan mendatangani fakta integritas bersama kabupaten/kota yang menggelar tes CPNS jalur umum.
"Bagi yang mendapatkan penyimpangan silahkan melaporkan kepada kami. Sanskinya pasti, yang lulus akan dianulir kelulusannya. Sementara PNS yang terlibat, akan direkomendasikan pemecatan," tukasnya.
"Pemprov Sulsel dapat jatah 113 orang, dan nantinya akan kami tempatkan di kesehatan, atlet berprestasi, dan tenaga teknis," papar mantan Kepala Biro Aset Pemprov ini, kepada wartawan, Senin (2/8/2013).
Ditambahkan dia, pendaftaran CPNS di Sulsel, akan ditutup pada 28 September 2013. Sedang untuk ujian, akan dilaksanakan pada 3 November 2013, bersamaan dengan jalur honorer K2.
Sementara itu, Sekretaris provinsi sulsel Andi Muallim mengatakan, penerimaan pegawai tahun ini memakai cara lama dengan sistem lembar jawaban computer (LJK). Setelah ujian selesai, LJK akan langsung dikirim ke Jakarta. Pembuatan soal sendiri masih berasal dari pusat.
Pada penerimaan PNS kali ini, pihaknya menjamin tidak akan ada kesempatan bagi calo untuk melakukan jual beli kursi. Tidak hanya itu, dengan adanya pengawasan langsung KPK, kemungkinan KKN, menurutnya menjadi sangat kecil.
“kalaupun ada oknum yang menawarkan, sebaiknya jangan percaya dan laporkan kepada kami,” tandas mantan Sekda Gowa ini.
Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Sulsel mengaku akan membuka posko pengaduan mewaspadai jual beli kursi CPNS. Pihak Ombudsman juga akan mendatangani fakta integritas bersama kabupaten/kota yang menggelar tes CPNS jalur umum.
"Bagi yang mendapatkan penyimpangan silahkan melaporkan kepada kami. Sanskinya pasti, yang lulus akan dianulir kelulusannya. Sementara PNS yang terlibat, akan direkomendasikan pemecatan," tukasnya.
(san)