Kubu Khofifah temukan pelanggaran terstruktur

Sindonews.com - Hingga hari ini, kubu pasangan Khofifah - Herman belum menentukan sikap meski indikasi kecurangan pelaksanaan Pilgub Jatim sudah sangat terang.

Langkah itu akan diambil setelah, semua bukti terkumpul.

"Banyak sekali indikasi kecurangan, terstruktur sistematis dan masif," tandas Timses Khofifah - Herman, Ari Dwikusuma, Senin (2/9/2013).

Menurut Ari saat ini pihaknya masih dalam tahap mendata dan mengumpulkan bukti-bukti tersebut baru kemudian akan melakukan koordinasi.

"Kita sedang mengcollect semua data dan informasinya," tukas Ari.

Namun Ari belum bersedia merinci detail bentuk - bentuk pelanggaran yang telah ditemukan oleh tim relawan pendukung Khofifah.

Seperti diketahui, Pilgub Jatim yang baru saja digelar 29 Agustus 2013 diduga diwarnai kecurangan. Dari hasil investigasi kecurangan itu terjadi di kantung-kantung pendukung Khofifah.

Seperti di daerah Sampang, Madura, dilaporkan 12 ribu warga pemilih tidak mendapatkan surat undangan dari KPU Jatim.

Dari hasil penghitungan cepat oleh berbagai lembaga survei, Pilgub itu dimenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) yang merupakan incumbent.