Mengerikan, Kohar ditemukan tewas membusuk
A
A
A
Sindonews.com - Pergi sejak Selasa 27 Agustus 2013, Kohar bin H Soleh (22), warga Dusun Sukajaya Desa Lubuk Bintialo, Kecamatan Batang Hari Leko (BHL), Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), ditemukan telah tewas membusuk, di kolong jembatan Sungai Maganding Ulu Suban VI.
Saat ditemukan, mayat tersebut memakai kaos hitam dan celana jeans coklat. Tubuhnya sudah kaku dipenuhi belatung, dan kakinya terlipat. Ditubuhnya juga ditemukan rokok Dunhil sisa tujuh batang, dan kunci letter T yang biasa digunakan untuk mencuri kendaraan roda dua.
"Saat diketahui warga ada mayat, Warga Dusun Sukajaya memang ada yang merasa kehilangan keluarga sejak Rabu lalu, yakni isteri korban. Setelah diliat, isteri korban mengenali berdasarkan ciri-ciri di tubuh korban," ujar Kades Lubuk Bintialo, Juharman, kepada wartawan, Sabtu (31/8/2013).
Ditambahkan dia, ciri-ciri yang ada ditubuh korban yang dikenali sang istri adalah tato rantai dipergelangan tangan sebelah kanan, tato bismilah disebelah kiri, dan tato ikan dalam kurungan di betis sebelah kiri.
Kapolsek Batang Hari Leko AKP Mahajavet mengatakan, kematian korban masih dalam penyelidikan. Dari visum sementara ditemukan ceceran darah di kepala, dan tubuh korban dipenuhi belatung.
"Dugaan sementara, korban dibunuh lalu dibuang ke sini. Dari penjelasan istrinya, korban pada hari Selasa malam izin keluar rumah, namun beberapa hari tidak pulang-pulang. Dan ternyata ditemukan sudah tidak bernyawa," terangnya.
Selanjutnya, mayat langsung dimandikan di kamar mayat, dan dikirim ke rumah duka untuk langsung dikuburkan. Karena, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Untuk kunci letter T yang ditemukan di tubuh mayat tersebut, hingga kini masih didalami.
Saat ditemukan, mayat tersebut memakai kaos hitam dan celana jeans coklat. Tubuhnya sudah kaku dipenuhi belatung, dan kakinya terlipat. Ditubuhnya juga ditemukan rokok Dunhil sisa tujuh batang, dan kunci letter T yang biasa digunakan untuk mencuri kendaraan roda dua.
"Saat diketahui warga ada mayat, Warga Dusun Sukajaya memang ada yang merasa kehilangan keluarga sejak Rabu lalu, yakni isteri korban. Setelah diliat, isteri korban mengenali berdasarkan ciri-ciri di tubuh korban," ujar Kades Lubuk Bintialo, Juharman, kepada wartawan, Sabtu (31/8/2013).
Ditambahkan dia, ciri-ciri yang ada ditubuh korban yang dikenali sang istri adalah tato rantai dipergelangan tangan sebelah kanan, tato bismilah disebelah kiri, dan tato ikan dalam kurungan di betis sebelah kiri.
Kapolsek Batang Hari Leko AKP Mahajavet mengatakan, kematian korban masih dalam penyelidikan. Dari visum sementara ditemukan ceceran darah di kepala, dan tubuh korban dipenuhi belatung.
"Dugaan sementara, korban dibunuh lalu dibuang ke sini. Dari penjelasan istrinya, korban pada hari Selasa malam izin keluar rumah, namun beberapa hari tidak pulang-pulang. Dan ternyata ditemukan sudah tidak bernyawa," terangnya.
Selanjutnya, mayat langsung dimandikan di kamar mayat, dan dikirim ke rumah duka untuk langsung dikuburkan. Karena, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Untuk kunci letter T yang ditemukan di tubuh mayat tersebut, hingga kini masih didalami.
(san)