Efek kabut asap, sudah 114 warga Pekanbaru terkena ISPA
A
A
A
Sindonews.com - Warga Pekanbaru memeriksakan diri di sejumlah rumah sakit maupun Puskesmas terkait dampak asap yang kini melanda wilayah mereka. Dari hasil pemeriksaan dua hari belakangan ini, sudah ada 114 warga yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Angka terbaru penderita ISPA ini akan terus meningkat di Riau, mengingat sejauh ini, dari 12 kabupaten dan kota, baru Pekanbaru saja yang memberikan data penderita ISPA.
"Banyaknya penderita ISPA karena udara Riau udara belakangan ini tidak sehat," kata Kepala Seksi (Kasi) Dinas Kesehatan Pekanbaru, Diwani Kamis (29/8/2013).
Dia menjelaskan, belakangan ini memang Indeks Standar Indeks Pencemaran Udara (ISPU) membahayakan bagi kesehatan. Dimana indkesnya sudah dilevel tidak sehat.
Untuk itu dia berharap, kepada warga untuk memeriksakan diri di sejumlah rumah sakit, untuk pemeriksaan kesehatan.
Untuk meminimalisir jumlah penderita ISPA dan sejumlah penyakit akibat asap, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengaku telah mendistribusikan 40 ribu masker. Tidak hanya Pekanbaru, sejumlah daerah lain juga dibagikan masker.
Sudah tiga hari belakangan ini, kebakaran hutan dan lahan kembali marak. Dampaknya kabut asap menyelimuti Riau setiap harinya.
Angka terbaru penderita ISPA ini akan terus meningkat di Riau, mengingat sejauh ini, dari 12 kabupaten dan kota, baru Pekanbaru saja yang memberikan data penderita ISPA.
"Banyaknya penderita ISPA karena udara Riau udara belakangan ini tidak sehat," kata Kepala Seksi (Kasi) Dinas Kesehatan Pekanbaru, Diwani Kamis (29/8/2013).
Dia menjelaskan, belakangan ini memang Indeks Standar Indeks Pencemaran Udara (ISPU) membahayakan bagi kesehatan. Dimana indkesnya sudah dilevel tidak sehat.
Untuk itu dia berharap, kepada warga untuk memeriksakan diri di sejumlah rumah sakit, untuk pemeriksaan kesehatan.
Untuk meminimalisir jumlah penderita ISPA dan sejumlah penyakit akibat asap, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengaku telah mendistribusikan 40 ribu masker. Tidak hanya Pekanbaru, sejumlah daerah lain juga dibagikan masker.
Sudah tiga hari belakangan ini, kebakaran hutan dan lahan kembali marak. Dampaknya kabut asap menyelimuti Riau setiap harinya.
(rsa)