Antusias mencoblos, ini harapan pengungsi Syiah
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) dihelat hari ini. Jutaan warga Jatim antusias melakukan pencoblosan memilih pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
Tak terkecuali, antusiasme warga Pengungsi Syiah Sampang yang tinggal di Rusun Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, juga terlihat. Mereka sejak pagi mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasi mereka.
Menurut Koordinator Pengungsi Syiah, Iklil, warga Syiah memang terlihat antusias untuk mencoblos di Pilgub Jatim. Antusiasme itu bukan tanpa alasan, mereka menaruh harapan besar kepada gubernur terpilih demi masa depan kita. Atas antusiasme itu, KPU Jatim memberikan fasilitas jemputan para pengungsi Syiah.
"Kami tadi dijemput dengan kereta kelinci. Setidaknya tiga kali kereta itu datang ke pengungsian," kata adik kandung Ustaz Tajul Muluk ini, Kamis (29/8/2013).
Kepada Gubernur terpilih, ia berharap agar persoalan warga Syiah terseleseikan. Salah satunya, adalah keinginan untuk kembali ke kampung halaman. "Kita memang berharap agar warga Syiah di sini bisa pulang kampung," tukasnya.
Tak terkecuali, antusiasme warga Pengungsi Syiah Sampang yang tinggal di Rusun Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, juga terlihat. Mereka sejak pagi mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasi mereka.
Menurut Koordinator Pengungsi Syiah, Iklil, warga Syiah memang terlihat antusias untuk mencoblos di Pilgub Jatim. Antusiasme itu bukan tanpa alasan, mereka menaruh harapan besar kepada gubernur terpilih demi masa depan kita. Atas antusiasme itu, KPU Jatim memberikan fasilitas jemputan para pengungsi Syiah.
"Kami tadi dijemput dengan kereta kelinci. Setidaknya tiga kali kereta itu datang ke pengungsian," kata adik kandung Ustaz Tajul Muluk ini, Kamis (29/8/2013).
Kepada Gubernur terpilih, ia berharap agar persoalan warga Syiah terseleseikan. Salah satunya, adalah keinginan untuk kembali ke kampung halaman. "Kita memang berharap agar warga Syiah di sini bisa pulang kampung," tukasnya.
(rsa)