Kuburan Sisca Yofie bisa kembali dibongkar, asal...
A
A
A
Sindonews.com - Duapuluh hari sudah, jasad Sisca Yofie terbujur kaku bersatu dengan tanah di Tempat Pemakaman Kristen (TPK) Pandu. Namun berbagai kejanggalan masih belum terjawab.
Bahkan pada Selasa 27 Agustus malam, dokter forensik dari Universitas Indonesia (UI) Mun'I'm Idris meminta agar dilakukan penggalian dan pemeriksaan ulang terhadap jasad Sisca.
Kepala Forensik RS Hasan Sadikin (RSHS), Noorman Harryadi mengatakan, penggalian dan pemeriksaan ulang tidak masalah baginya dan bisa segera dilakukan.
"Dalam tindakan medis kedokteran, apa pun bisa dilakukan. Cuma intinya yang paling penting dalam tindakan kedokteran adalah indikasi. Untuk pemeriksaan ulang harus ada indikator apa yang menyebabkan harus pemeriksaan ulang," jelasnya kepada wartawan, Rabu (28/8/2013).
Noorman memastikan jika memang harus dilakukan pemeriksaan ulang dirinya siap melakukam hal itu. Lebih lannjut Noorman mengatakan, jika dirinya telah memberikan hasil visum dan menjelaskannya langsung kepada penyidik.
"Divisum itu biasanya ada yang tidak dimengerti oleh penyidik. Untuk itu saya juga sudah di BAP sehubungan ada beberapa keterangan yang tidak jelas. Dan itu sudah saya jelakan," terangnya.
Pihaknya memastikan, saat melakukan autopsi jasad Sisca sudah sesuai dengan SOP pemeriksaan yang sudah ada.
Bahkan pada Selasa 27 Agustus malam, dokter forensik dari Universitas Indonesia (UI) Mun'I'm Idris meminta agar dilakukan penggalian dan pemeriksaan ulang terhadap jasad Sisca.
Kepala Forensik RS Hasan Sadikin (RSHS), Noorman Harryadi mengatakan, penggalian dan pemeriksaan ulang tidak masalah baginya dan bisa segera dilakukan.
"Dalam tindakan medis kedokteran, apa pun bisa dilakukan. Cuma intinya yang paling penting dalam tindakan kedokteran adalah indikasi. Untuk pemeriksaan ulang harus ada indikator apa yang menyebabkan harus pemeriksaan ulang," jelasnya kepada wartawan, Rabu (28/8/2013).
Noorman memastikan jika memang harus dilakukan pemeriksaan ulang dirinya siap melakukam hal itu. Lebih lannjut Noorman mengatakan, jika dirinya telah memberikan hasil visum dan menjelaskannya langsung kepada penyidik.
"Divisum itu biasanya ada yang tidak dimengerti oleh penyidik. Untuk itu saya juga sudah di BAP sehubungan ada beberapa keterangan yang tidak jelas. Dan itu sudah saya jelakan," terangnya.
Pihaknya memastikan, saat melakukan autopsi jasad Sisca sudah sesuai dengan SOP pemeriksaan yang sudah ada.
(rsa)