Seorang anak di Karawang terinfeksi HIV
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anak berusia 5,6 tahun diklaim terinfeksi HIV Aids setelah dilakukan pengecekan darah pada bulan Juli silam lantaran sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Kita-Kita, Iwan Somantri Mintrapraja, saat melakukan bincang-bincang di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar).
"Itu baru ketahuan beberapa hari sebelum bulan puasa, anak itun ditemukan sama teman jaringan karena sakit yang tak kunjung sembuh. Pada mulutnya terdapat kandidias (jamur)," terang Iwan, Rabu (28/8/2013).
Berdasarkan pengecekan, anak tersebut memiliki kekebalan tubuh yang sangat minim di bawah 50 CD4. "CD 4 (kekebalannya) hanya 35, idealnya itu orang sehat 12.000 cd4 orang normal," katanya.
Melihat kondisi tersebut pihaknya lalu membawa anak tersebut ke rumah sakit untuk di periksa dan di lakukan pengecekan darah. "inisiatif dokter dilakukan tes darah dan ternyata positif terkena HIV," ungkapnya.
Anak yang berasal dari berasal dari Kabupaten Karawang tersebut tidak memiliki orang tua. Dikatakan Iwan, diduga HIV yang menjangkiti anak tersebut didapat dari orang tuanya yang kini telah meninggal.
"Suspect background orang tuanya juga memang positif terinfeksi hiv, ibunya mantan TKW dan bapaknya kerja serabutan," katanya.
Sementara ini, pihaknya telah mengirim anak tersebut ke salah satu rumah sakit di Bandung untuk di berikan layanan kesehatan. Ketika ditanya kenapa tidak dirujuk ke RSUD Karawang, pihaknya mengatakan pelayanan di Bandung lebih optimal.
"Kalo di RSUD Karawang pelayanannya kurang optimal, banyak tidak berhasilnya di banding berhasilnya," tukasnya.
Anak malang tersebut ditinggal orangtuanya pada umur tiga tahun dan kini tinggal bersama kakek dan neneknya yang bekerja serabutan. "Neneknya hanya seorang ibu rumah tangga dan Kakeknya seorang buruh tani," tandasnya.
Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Kita-Kita, Iwan Somantri Mintrapraja, saat melakukan bincang-bincang di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar).
"Itu baru ketahuan beberapa hari sebelum bulan puasa, anak itun ditemukan sama teman jaringan karena sakit yang tak kunjung sembuh. Pada mulutnya terdapat kandidias (jamur)," terang Iwan, Rabu (28/8/2013).
Berdasarkan pengecekan, anak tersebut memiliki kekebalan tubuh yang sangat minim di bawah 50 CD4. "CD 4 (kekebalannya) hanya 35, idealnya itu orang sehat 12.000 cd4 orang normal," katanya.
Melihat kondisi tersebut pihaknya lalu membawa anak tersebut ke rumah sakit untuk di periksa dan di lakukan pengecekan darah. "inisiatif dokter dilakukan tes darah dan ternyata positif terkena HIV," ungkapnya.
Anak yang berasal dari berasal dari Kabupaten Karawang tersebut tidak memiliki orang tua. Dikatakan Iwan, diduga HIV yang menjangkiti anak tersebut didapat dari orang tuanya yang kini telah meninggal.
"Suspect background orang tuanya juga memang positif terinfeksi hiv, ibunya mantan TKW dan bapaknya kerja serabutan," katanya.
Sementara ini, pihaknya telah mengirim anak tersebut ke salah satu rumah sakit di Bandung untuk di berikan layanan kesehatan. Ketika ditanya kenapa tidak dirujuk ke RSUD Karawang, pihaknya mengatakan pelayanan di Bandung lebih optimal.
"Kalo di RSUD Karawang pelayanannya kurang optimal, banyak tidak berhasilnya di banding berhasilnya," tukasnya.
Anak malang tersebut ditinggal orangtuanya pada umur tiga tahun dan kini tinggal bersama kakek dan neneknya yang bekerja serabutan. "Neneknya hanya seorang ibu rumah tangga dan Kakeknya seorang buruh tani," tandasnya.
(rsa)