Operasional PTC kian tak jelas

Minggu, 25 Agustus 2013 - 18:42 WIB
Operasional PTC kian tak jelas
Operasional PTC kian tak jelas
A A A
Sindonews.com - Hingga kini bangunan Pasar Tradisional Center (PTC) Pendopo belum jelas kapan akan difungsikan dan ditempati oleh pedagang. Padahal bangunan tersebut sudah diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, tiga bulan silam.

Bahkan pihak terkait dalam hal ini Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota (DPK3) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Empatlawang terkesan saling lempar mengenai hal itu.

Pihak DPK3 seperti diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Ali Gatmir, mengataka untuk pengoperasian bangunan tersebut pihaknya masih menunggu penyerahan bangunan dari Disperindag selaku pihak yang membangun pasar tersebut.

Namun hingga kini menurutnya belum ada penyerahan tersebut. “Karena belum ada berita acara penyerahan kepada kami, jadi kami belum bisa melakukan operasional di PTC tersebut,” ungkapnya, di Sumsel, Minggu (25/6/2013).

Apalagi menurutnya secara fisik bangunan tersebut secara fisik belum sepenuhnya selesai. Sehingga secara kasat mata memang bangunan tersebut belum bisa dioperasikan.

Terpisah Kabid Perdagangan di Disperindag Empatlawang Sutio mengatakan, permasalahan operasional pasar tergantung dari pihak DPK3. Alasanya, bangunan tersebut sudah diresmikan oleh gubernur Sumsel beberapa waktu lalu. Untuk itu menurutnya secara prosedural tidak perlu dilakukan lagi serah terima.

Dia mengakui beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengajukan surat serah terima kepada pihak DPK3 Empatlawang. Hanya saja pihak DPK3 enggan menandatangani surat tersebut. Menurutnya ada baiknya bangunan tersebut dioperasikan, sementara mengenai beberapa bagian yang belum selesai dapat diselesaikan seiring waktu berjalan.

“Memang, kami mengakui bahwa ada sejumlah fasilitas yang belum selesai pengerjaannya, dan ini sedang dalam proses pengajuan. Namun demikian, apa salahnya dioperasionalkan dan mengenai sejumlah fasilitas yang belum, nantinya bisa dilanjutkan sembari operasionalnya berjalan,” ujarnya.

Salah seorang pedagang di pasar Jangkrik Pendopo, Radi, mengungkapkan, dengan belum beroperasionalnya bangunan tersebut usai diresmikan jelas menimbulkan pertanyaan. Apalagi menurutnya pihak terkait dalam hal ini UPTD Pasar Pendopo setiap ditanya mengenai hal itu selalu memberikan alasan yang berbeda-beda.

“Apalagi yang menjadi kendalanya, kami para pedagang ini yang jadi korban karena harus menunggu terus tanpa kepastian,” tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7197 seconds (0.1#10.140)