Politik uang & bahan bangunan warnai Pilkada Garut?

Sabtu, 24 Agustus 2013 - 00:30 WIB
Politik uang & bahan bangunan warnai Pilkada Garut?
Politik uang & bahan bangunan warnai Pilkada Garut?
A A A
Sindonews.com - Praktek money politic atau politik uang rupanya terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut 2013. Tidak hanya uang, praktek untuk menarik simpati masyarakat pun terjadi dalam bentuk bahan bangunan.

Sekjen Garut Governance Watch (G2W) Agus Rustandi mengungkapkan, kedua praktek tersebut terjadi di beberapa daerah Garut Utara dan Garut Selatan. Membagi-bagikan uang, kata dia, sangat dominan terjadi di dua wilayah tersebut.

"Uang yang diberikan ke masyarakat tidak seberapa, hanya Rp25 ribu," kata Agus di Garut, Jumat (23/8/2013).

Di kawasan Garut Utara, sambung Agus, praktek seperti ini setidaknya terjadi di Kecamatan Malangbong. Sedangkan di Garut Selatan, money politik dilaporkan terjadi di Kecamatan Pameungpeuk.

"Pasangan calon, atau timsesnya (Tim Sukses) mendatangi masyarakat atau komunitas tertentu dalam rangka silaturahmi," ujarnya.

Sedangkan praktek menarik simpati dengan membagi-bagikan bahan bangunan, beber dia, terjadi di Kecamatan Malangbong.

Bahan bangunan tersebut diberikan pasangan calon untuk membangun fasilitas umum seperti jalan desa, sarana wudu di mesjid, dan lain sebagainya.

"Parahnya lagi, semua praktek ini sebenarnya telah dilakukan sejak nomor urut pasangan calon ditetapkan pada 25 Juli 2013 lalu. Padahal, kampanye baru saja diperbolehkan sekarang," ungkapnya.

Agus menjelaskan, seluruh praktek tersebut didapat berkat informasi dan laporan masyarakat ke lembaganya. Menurut Agus, seluruh pasangan calon terlibat dalam semua praktek itu.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6188 seconds (0.1#10.140)