Politikus PDIP ditembak Brimob, ini sebabnya

Politikus PDIP ditembak Brimob, ini sebabnya
A
A
A
Sindonews.com - Oknum anggota Brimob dari Detasemen Brimob Pare-pare, menembak politikus PDIP Alamsyah Arifin. Akibat penembakan itu, korban terancam cacat. Lututnya kena tembus timah panas pelaku. Apa sebab penembakan itu?
Berdasarkan informasi yang terhimpun, insiden penembakan tersebut diketahui saat oknum anggota Detasemen Brimob Parepare Aipda S, hendak menarik paksa sepeda motor dari tangan korban.
Aipda S diperbantukan di salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan di Parepare. Korban diduga menunggak pembayaran sepeda motor dalam beberapa bulan terakhir, terhadap perusahaan yang menyewa jasa Aipda S.
Namun, saat hendak menarik paksa sepeda motor tersebut, Alamsyah alias Wawan (25), melakukan perlawanan sehingga terjadi cekcok mulut dengan oknum Brimob tersebut.
"Saat itulah oknum anggota Brimob ini melepaskan tembakan dengan senpi jenis revolver ke arah kaki pemilik motor," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi, kepada wartawan, Jumat (23/8/2013).
Pascapenembakan tersebut, oknum Brimob dan senpi yang dipakainya diamankan di Polres Mamuju, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Versi ini berbeda dengan yang utarakan korban. Saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, korban mengaku, penembakan terjadi ketika dia baru saja keluar dari rumahnya.
Saat itu, ada mobil berhenti di depannya. Tanpa sebab jelas, tiba-tiba salah seorang penumpangnya mengeluarkan senjata dan menembaknya dari atas mobil. Tembakan tersebut, mengenai tepat betis kanannya.
Mendapat tembakan di betis kanan, Alamsyah langsung rubuh bersimbah darah. Saat melihat korbannya sudah terjatuh, oknum Brimob itu langsung melarikan diri ke arah kebun sawit.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, insiden penembakan tersebut diketahui saat oknum anggota Detasemen Brimob Parepare Aipda S, hendak menarik paksa sepeda motor dari tangan korban.
Aipda S diperbantukan di salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan di Parepare. Korban diduga menunggak pembayaran sepeda motor dalam beberapa bulan terakhir, terhadap perusahaan yang menyewa jasa Aipda S.
Namun, saat hendak menarik paksa sepeda motor tersebut, Alamsyah alias Wawan (25), melakukan perlawanan sehingga terjadi cekcok mulut dengan oknum Brimob tersebut.
"Saat itulah oknum anggota Brimob ini melepaskan tembakan dengan senpi jenis revolver ke arah kaki pemilik motor," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi, kepada wartawan, Jumat (23/8/2013).
Pascapenembakan tersebut, oknum Brimob dan senpi yang dipakainya diamankan di Polres Mamuju, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Versi ini berbeda dengan yang utarakan korban. Saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, korban mengaku, penembakan terjadi ketika dia baru saja keluar dari rumahnya.
Saat itu, ada mobil berhenti di depannya. Tanpa sebab jelas, tiba-tiba salah seorang penumpangnya mengeluarkan senjata dan menembaknya dari atas mobil. Tembakan tersebut, mengenai tepat betis kanannya.
Mendapat tembakan di betis kanan, Alamsyah langsung rubuh bersimbah darah. Saat melihat korbannya sudah terjatuh, oknum Brimob itu langsung melarikan diri ke arah kebun sawit.
(san)