Detik-detik penjambretan Sisca di rumah kos
A
A
A
Sindonews.com - Proses rekonstruksi penjembretan dan pembunuhan Sisca Yofie, digelar aparat kepolisian dengan menghadirkan dua orang tersangka, Wawan dan Ade. Sementara untuk pemeran Sisca, polisi menggunakan model yang memiliki perawakan dan rambut mirip dengan Sisca.
Berdasarkan pantauan di lokasi rekonstruksi kosan Sisca, di Jalan Setra Indah Utara, Kecamatan Sukajadi, model yang berperan sebagai Sisca itu menggunakan kemeja warna merah bata dengan celana baham warna hitam, lengkap dengan sepatu hitam jenis flat shoes.
Dalam rekonstruksi itu, terlihat jelas detik-detik penjambretan yang berujung pembunuhan sadis itu. Hingga pukul 10.30 WIB, baru empat adegan yang dilakukan tersangka mulai dari kedatangannya, Sisca membuka gerbang, hingga tersangka melihat Sisca dan akan mulai menjambret.
Hingga kini, proses rekonstruksi detik-detik penjambretan di kosan Sisca masih terus berlangsung. Di sekitar lokasi kosan, sudah tampak warga yang penasaran dan ingin melihat langsung proses rekonstruksi.
Bahkan, sejumlah warga terus melakukan makian terhadap dua tersangka yang memerankan rekonstruksi. Hujan makian itu, nyaris tidak pernah berhenti, dari mulai tersangka datang, hingga rekonstruksi dimulai.
"Bakar, bakar.. Seret lagi aja, seret," teriak ibu-ibu yang menyaksikan rekontruksi, dengan nada kesal, kepada dua tersangka Wawan, dan Ade, Kamis (22/8/2013).
Berdasarkan pantauan di lokasi rekonstruksi kosan Sisca, di Jalan Setra Indah Utara, Kecamatan Sukajadi, model yang berperan sebagai Sisca itu menggunakan kemeja warna merah bata dengan celana baham warna hitam, lengkap dengan sepatu hitam jenis flat shoes.
Dalam rekonstruksi itu, terlihat jelas detik-detik penjambretan yang berujung pembunuhan sadis itu. Hingga pukul 10.30 WIB, baru empat adegan yang dilakukan tersangka mulai dari kedatangannya, Sisca membuka gerbang, hingga tersangka melihat Sisca dan akan mulai menjambret.
Hingga kini, proses rekonstruksi detik-detik penjambretan di kosan Sisca masih terus berlangsung. Di sekitar lokasi kosan, sudah tampak warga yang penasaran dan ingin melihat langsung proses rekonstruksi.
Bahkan, sejumlah warga terus melakukan makian terhadap dua tersangka yang memerankan rekonstruksi. Hujan makian itu, nyaris tidak pernah berhenti, dari mulai tersangka datang, hingga rekonstruksi dimulai.
"Bakar, bakar.. Seret lagi aja, seret," teriak ibu-ibu yang menyaksikan rekontruksi, dengan nada kesal, kepada dua tersangka Wawan, dan Ade, Kamis (22/8/2013).
(san)