Minta maaf, PLN beberkan sebab pemadaman listrik
A
A
A
Sindonews.com - Menanggapi banyaknya keluhan warga atas rutinnya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan, pihak PLN Area Garut pun menyampaikan permohonan maafnya.
Humas PLN Area Garut Wahyudin menjelaskan, pemadaman listrik tanpa pemberitahuan disebabkan oleh adanya gangguan yang terjadi pada beberapa wilayah kerja di Kabupaten Garut.
“Bila ada gangguan mendadak, kami jadi tidak bisa memberikan pemberitahuan kepada pelanggan. Akan berbeda halnya bila ada rencana perbaikan. Pasti akan kami beritahukan melalui selebaran. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan,” kata Wahyudin, saat dihubungi, Rabu (21/8/2013).
Lebih lanjut, dia membenarkan bila kejadian pemadaman listrik pada beberapa area kerjanya sering terjadi tanpa pemberitahuan. Menurut dia, pemadaman mendadak di sejumlah wilayah itu, terjadi karena tingginya tingkat gangguan pada pasokan listrik.
“Gangguan listrik di Kabupaten Garut sering terjadi hampir di seluruh kecamatan. Namun yang paling tinggi tingkat gangguannya ada di wilayah Kecamatan Karangpawitan, Wanaraja, Cibatu, Malangbong, dan Samarang. Saya sendiri sering menerima keluhan dari masyarakat yang tinggal di beberapa kawasan itu,” ungkapnya.
Wahyudin menjelaskan, hampir sebagian besar gangguan listrik disebabkan oleh warga yang sering bermain layangan. Kerusakan pada jaringan listrik diperparah oleh layangan yang menggunakan kawat sebagai benang.
“Kawat atau benang ini merusak kabel dan beberapa perangkat lain pada jaringan listrik bila layangannya nyangkut. Menjadi tidak aneh bila pemadaman mendadak di sore hari, memang terjadi karena banyak warga yang bermain layangan pada waktu-waktu tersebut. Saya khawatir gangguan listrik di beberapa wilayah Garut akan terus meningkat, mengingat banyak warga yang bermain layangan di musim kemarau seperti sekarang ini,” paparnya.
Berdasarkan data yang ada, gangguan pada jaringan listrik akibat layangan di 2012 lalu, sebesar 59 persen. Sedangkan sebagian kecil sisanya, gangguan jaringan disebabkan oleh angin ribut, pohon tumbang, hingga tiang listrik yang tertabrak mobil.
Humas PLN Area Garut Wahyudin menjelaskan, pemadaman listrik tanpa pemberitahuan disebabkan oleh adanya gangguan yang terjadi pada beberapa wilayah kerja di Kabupaten Garut.
“Bila ada gangguan mendadak, kami jadi tidak bisa memberikan pemberitahuan kepada pelanggan. Akan berbeda halnya bila ada rencana perbaikan. Pasti akan kami beritahukan melalui selebaran. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan,” kata Wahyudin, saat dihubungi, Rabu (21/8/2013).
Lebih lanjut, dia membenarkan bila kejadian pemadaman listrik pada beberapa area kerjanya sering terjadi tanpa pemberitahuan. Menurut dia, pemadaman mendadak di sejumlah wilayah itu, terjadi karena tingginya tingkat gangguan pada pasokan listrik.
“Gangguan listrik di Kabupaten Garut sering terjadi hampir di seluruh kecamatan. Namun yang paling tinggi tingkat gangguannya ada di wilayah Kecamatan Karangpawitan, Wanaraja, Cibatu, Malangbong, dan Samarang. Saya sendiri sering menerima keluhan dari masyarakat yang tinggal di beberapa kawasan itu,” ungkapnya.
Wahyudin menjelaskan, hampir sebagian besar gangguan listrik disebabkan oleh warga yang sering bermain layangan. Kerusakan pada jaringan listrik diperparah oleh layangan yang menggunakan kawat sebagai benang.
“Kawat atau benang ini merusak kabel dan beberapa perangkat lain pada jaringan listrik bila layangannya nyangkut. Menjadi tidak aneh bila pemadaman mendadak di sore hari, memang terjadi karena banyak warga yang bermain layangan pada waktu-waktu tersebut. Saya khawatir gangguan listrik di beberapa wilayah Garut akan terus meningkat, mengingat banyak warga yang bermain layangan di musim kemarau seperti sekarang ini,” paparnya.
Berdasarkan data yang ada, gangguan pada jaringan listrik akibat layangan di 2012 lalu, sebesar 59 persen. Sedangkan sebagian kecil sisanya, gangguan jaringan disebabkan oleh angin ribut, pohon tumbang, hingga tiang listrik yang tertabrak mobil.
(san)