Pilgub Jatim, KPUD Batu tak siapkan TPS khusus

Rabu, 21 Agustus 2013 - 09:47 WIB
Pilgub Jatim, KPUD Batu...
Pilgub Jatim, KPUD Batu tak siapkan TPS khusus
A A A
Sindonews.com - Pada pelaksanaan pencoblosan surat suara di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batu tidak menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi penderita defabel, orang sakit, maupun bagi yang sedang di penjara di kantor polisi dan lembaga pemasyarakatan (LP).

Komisioner KPUD Kota Batu, Supriyanto, menjelaskan untuk saat ini ada 35 penduduk Kota Batu yang sedang ditahan di LP Lowokwaru, Kota Malang. Satu orang lagi di tahan di LP Tuban dan seorang lagi di LP Lumajang.

"Kepala LP Lowok Waru, Tuban dan Lumajang memberikan informasi kepada KPU di kotanya. Lantas laporannya disampaikan kepada kita," jelas Supriyanto, Rabu (21/8/2013).

Bagi penduduk Kota Batu sedang menjalani masa tahanan, lanjutnya, maka akan diberikan hak suaranya di LP masing-masing. Kepala LP akan bekerja sama dengan KPU setempat untuk mendirikan TPS khusus bagi warga binaan LP.

"Bagi penyandang cacat juga tidak kita siapkan TPS khusus. Bagi yang buta akan kita siapkan pendamping dari KPPS yang ada di TPS itu," urainya.

Diterangkan, untuk memperlancar proses Pilgub Jatim, KPUD Kota Batu sudah membuat peraturan bagi anggota PPK, PPS dan KPPS mulai H-10 sampai H+1, dilarang keluar kota.

Kata Supriyanto, petugas penyelenggara Pilgub Jatim, dalam minggu-minggu ini harus fokus untuk menata dan mempersiapkan logistik Pilkada. "Kecuali ada kepentingan mendadak. Misalkan takjiah anggota PPK, PPS dan KPPS kita izinkan keluar kota," ungkap dia.

Ketua Panwaslu Kota Batu, Abdul Rochim, menambahkan hingga kini pelaksanaan kampanye cagub Jatim di Kota Batu berjalan lancar. Karena hanya cagub nomor 4, Khofifah Indar Parawansa yang menggelar rapat terbuka di Kota Batu.

"Petugas kita juga sudah menertibkan pemasangan atribut kampanye yang dipaku dipohon-pohon. Tim suksesnya sudah kita berikan untuk melepas gambar pasangan cagub yang dipaku di pohon," pungkas Abdul Rochim.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6782 seconds (0.1#10.140)