Dishubkominfo ubah Jalur Muh Yamin jadi satu arah

Selasa, 20 Agustus 2013 - 14:29 WIB
Dishubkominfo ubah Jalur Muh Yamin jadi satu arah
Dishubkominfo ubah Jalur Muh Yamin jadi satu arah
A A A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo, melakukan penerapan manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan Muh Yamin Solo.

Penerapan manajemen di sekitar pusat oleh-oleh di Kota Solo itu dilakukan karena kawasan tersebut sering macet.

Keterangan yang didapatkan dari Kepala Seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas, Dishubkominfo Solo, M Usman menyebutkan, mulai Selasa pagi, kawasan tersebut diterapkan satu arah yakni dari arah timur ke arah barat.

Ia menuturkan penerapan satu arah tersebut berlaku sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Menurutnya penerapan itu memang sengaja dilakukan mengingat kawasan tersebut sering macet. Usman menyebutkan, kemacetan di kawasan tersebut terjadi karena banyaknya kendaraan yang parkir di sisi kiri dan kanan jalan tersebut terutama di pusat oleh-oleh khas Solo.

Bahkan beberapa pengguna jalan banyak yang parkir memakan bahu jalan tanpa memperhatikan kepadatan lalu lintas yang ada.

“Setelah kita lakukan kajian yang cukup lama, akhirnya kita putuskan bahwa jalur tersebut akan dibuat satu arah yakni dari timur. Sehingga para pengguna jalan yang akan melintasi jalan tersebut dari arah Yos Sudarso bisa langsung seperti biasa, sedangkan untuk yang berasal dari Jalan Honggowongso nantinya harus memutar terlebih dahulu,” ucapnya kepada KORAN SINDO, Selasa (20/8/2013).

Usman menyebutkan saat ini pihaknya mengaku terus menyosialisasikan peraturan itu
kepada masyarakat baik melalui rambu-rambu ataupun melalui petugas yang jaga di sana. Nantinya setelah sosialiasai selesai, peraturan itu akan berlaku mengikat.

“Yang perlu diwaspadai itu kendaraan dari luar kota, karena yang melintas itu biasanya para pengguna jalan yang ingin membeli oleh-oleh di kawasan itu. Jadi sosialisasi itu perlu kami lakukan,” pungkasnya.

Sementara itu salah seorang penggunna jalan, Murdowo, membenarkan jika di kawasan tersebut sering macet. Kemacetan itu menurutnya terjadi baik di pagi hari maupun siang hari. Bahkan saat hari libur kemacetan akan semakin parah akibat banyaknya pengguna jalan yang mampir membeli
oleh-oleh di kawasan itu.

“Ya lebih baik diterapkan seperti ini daripada macet terus,” ucapnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7550 seconds (0.1#10.140)