Buat bayar kuliah, 5 mahasiswa Brawijaya jual ginjal

Selasa, 20 Agustus 2013 - 13:27 WIB
Buat bayar kuliah, 5 mahasiswa Brawijaya jual ginjal
Buat bayar kuliah, 5 mahasiswa Brawijaya jual ginjal
A A A
Sindonews.com - Hak atas pendidikan murah bagi warga negara Indonesia tampaknya masih jauh panggang dari api. Meski sudah 68 tahun merdeka, namun akses pendidikan murah bagi rakyat Indonesia masih menjadi mimpi.

Hari ini, sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, menggelar aksi simpatik di depan gedung rektorat. Mereka menggelar aksi dukungan terhadap lima rekannya yang berniat menjual ginjal untuk meneruskan biaya kuliah di UB.

Koordinator Aksi Luthfi Hakim mengatakan, aksi ini merupakan gabungan dari angkatan 2010-2013 yang tidak mampu. Salah satu mahasiswa yang berniat menjual ginjalnya, adalah Galih Putra yang masuk di UB melalui jalur bidik misi.

Meski awalnya diterima, namun dengan alasan yang tidak jelas, kemudian digugurkan dan disodori biaya sumbangan penunjang fasilitas pendidikan (SPFP) senilai Rp7 juta dan biaya SPP sebesar Rp1,4 juta.

"Saya kemudian mangajukan keringanan, tapi SPP hanya dipotong Rp300 ribu," kata Galih Putra, kepada wartawan, Selasa (20/8/2013).

Selain Galih, ada Syaifudin Zuhri, Megawati, Sofi Devi, dan Maisur. Mereka adalah mahasiswa Fisip UB semester tiga dan lima. Saat ini, mereka dan teman-temannya masih menggelar aksi di halaman gedung rektorat.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6742 seconds (0.1#10.140)