Pendekar silat & masyayih siap menangkan Karsa
A
A
A
Sindonews.com - Dukungan terhadap pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) terus mengalir. Kali ini, ratusan pendekar silat yang tergabung dalam Pagar Nusa siap memenangkan pasangan Petahana ini. Bahkan, Saifullah Yusuf diberi ijazah doa agar bisa menang Pilgub.
Dalam acara Halal bi Halal dan apel akbar Pager Nusa Jawa Timur di Pondok Lirboyo Kediri itu, Gus Ipul didapuk untuk membuka acara.
Dalam apel itu juga ditampilkan atraksi salah satu pendekar pagar nusa. Atraksi tersebut yakni, pendekar Pagar Nusa bernama Erik tidur tengkurap dan dihantam langsung dengan dua batu besar.
"Saya sempat kaget dengan atraksi itu. Ini memang sakti. Coba kalau saya yang seperti itu bisa-bisa enggak jadi nyalon wakil gubernur," kelakar Gus Ipul di hadapan ratusan pendekar Pagar Nusa di Aula Muktamar, Ponpes Lirboyo, Kediri, Senin (19/8/2013).
Dalam dialog dengan Gus Malik, Ketua Dewan Kehormatan Pagar Nusa Jawa Timur ini, Gus Ipul meminta doa restu dan dukungan agar bersama Pakde Karwo bisa memimpin Jawa Timur untuk priode berikutnya.
"Tadi itu khan ilmu silat tentu ada doa dan wiridan yang harus diamalkan. Kira-kira ada enggak amalan agar bisa menang Pilgub," kelakarnya.
Kontan saja, Gus Malik yang ada di tempat tersebut langsung menuju Gus Ipul dan memberikan doa agar bisa menang Pilgub Jatim.
"Kami juga berdoa agar KarSa bisa menang lagi di Pilgub. Kami akan mendukung," timpal Gus Malik.
Di akhir acara apel akbar Pagar Nusa ini, dilanjutkan dengan deklarasi Masyayih mendukung KarSa.
Sejumlah kiai sepuh pemangku Ponpes Lirboyo memberikan Tausiyah Masyayih yang ditujukan untuk Santri, Wali Santri serta Masyarakat Jawa Timur.
Tausiyah Masyayih ini dibacakan oleh KH Hamim Sudjono, salah satu pengasuh Ponpes Lirboyo.
Setidaknya ada empat item dalam Tausiyah tersebut. Pertama adalah mengajak agar masyarakat Jawa Timur datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. Kedua, para kiai sepuh ini mendukung dan memenangkan pasangan nomer urut satu yakni Soekarwo dan Saifullah Yusuf.
Kemudian meminta masyrakat untuk turut mengawasai pelaksanaan Pilgub Jatim agar berjalan dengan lancar dan tanpa kecurangan. Terakhir, meminta masyarakat untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Tausiyah Masyayikh ini ditandangani oleh KH Idris Marzuki, KH anwar Mansur, KH Abadullah Kafabi, (pemangku Ponpes Lirboyo). Acara tersebut ditutup dengan doa untuk kemenangan KarSa oleh KH Nawawi Abdul Jalil, Pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan.
Dalam acara Halal bi Halal dan apel akbar Pager Nusa Jawa Timur di Pondok Lirboyo Kediri itu, Gus Ipul didapuk untuk membuka acara.
Dalam apel itu juga ditampilkan atraksi salah satu pendekar pagar nusa. Atraksi tersebut yakni, pendekar Pagar Nusa bernama Erik tidur tengkurap dan dihantam langsung dengan dua batu besar.
"Saya sempat kaget dengan atraksi itu. Ini memang sakti. Coba kalau saya yang seperti itu bisa-bisa enggak jadi nyalon wakil gubernur," kelakar Gus Ipul di hadapan ratusan pendekar Pagar Nusa di Aula Muktamar, Ponpes Lirboyo, Kediri, Senin (19/8/2013).
Dalam dialog dengan Gus Malik, Ketua Dewan Kehormatan Pagar Nusa Jawa Timur ini, Gus Ipul meminta doa restu dan dukungan agar bersama Pakde Karwo bisa memimpin Jawa Timur untuk priode berikutnya.
"Tadi itu khan ilmu silat tentu ada doa dan wiridan yang harus diamalkan. Kira-kira ada enggak amalan agar bisa menang Pilgub," kelakarnya.
Kontan saja, Gus Malik yang ada di tempat tersebut langsung menuju Gus Ipul dan memberikan doa agar bisa menang Pilgub Jatim.
"Kami juga berdoa agar KarSa bisa menang lagi di Pilgub. Kami akan mendukung," timpal Gus Malik.
Di akhir acara apel akbar Pagar Nusa ini, dilanjutkan dengan deklarasi Masyayih mendukung KarSa.
Sejumlah kiai sepuh pemangku Ponpes Lirboyo memberikan Tausiyah Masyayih yang ditujukan untuk Santri, Wali Santri serta Masyarakat Jawa Timur.
Tausiyah Masyayih ini dibacakan oleh KH Hamim Sudjono, salah satu pengasuh Ponpes Lirboyo.
Setidaknya ada empat item dalam Tausiyah tersebut. Pertama adalah mengajak agar masyarakat Jawa Timur datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. Kedua, para kiai sepuh ini mendukung dan memenangkan pasangan nomer urut satu yakni Soekarwo dan Saifullah Yusuf.
Kemudian meminta masyrakat untuk turut mengawasai pelaksanaan Pilgub Jatim agar berjalan dengan lancar dan tanpa kecurangan. Terakhir, meminta masyarakat untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Tausiyah Masyayikh ini ditandangani oleh KH Idris Marzuki, KH anwar Mansur, KH Abadullah Kafabi, (pemangku Ponpes Lirboyo). Acara tersebut ditutup dengan doa untuk kemenangan KarSa oleh KH Nawawi Abdul Jalil, Pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan.
(lns)