2 korban terakhir perahu lomban maut ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Dua korban terakhir perahu lomban maut di kawasan Perairan Pantai Kartini Jepara akhirnya berhasil ditemukan.
Upaya pencarian korban pun resmi dihentikan karena sudah tidak ada lagi penumpang perahu maut yang dilaporkan hilang.
Dua korban terakhir yang ditemukan masing-masing yakni Ngatmo, (45), warga Desa Bungu, Mayong Jepara dan Achmadi (45) warga Desa Pulodarat Kecamatan Pecangaan Jepara.
Jasad Ngatmo ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan Achmadi yang ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB.
Jasad Ngatmo dan Achmadi ditemukan dalam kondisi terapung beberapa puluh meter dari titik tenggelamnya perahu lomban maut.
Kapolres Jepara AKBP M Taslim Chairuddin mengatakan dengan ditemukannya dua nama terakhir ini, maka jumlah korban tewas dalam peristiwa pesta lomban Syawalan di kawasan Perairan Pantai Kartini ini sebanyak 16 orang.
Jumlah tersebut cocok dengan laporan dari pihak keluarga yang melapor ke Posko Tim SAR gabungan.
"Jadi sudah tidak ada korban lagi yang hilang. Semua korban sudah ditemukan," kata Taslim di Jepara Sabtu (17/8/2013).
Karena seluruh korban sudah ditemukan, kata Taslim maka upaya pencarian korban pun resmi dihentikan. Meski begitu khusus untuk upaya pengangkatan bangkai perahu lomban maut yang masih tenggelam di sekitar kawasan Pulau Panjang masih terus dilakukan.
"Kita sudah kerahkan tim untuk mengangkat bangkai perahu itu. Upaya ini juga bagian dari penyelidikan kasus yang menewaskan 16 jiwa ini," tandasnya.
Upaya pencarian korban pun resmi dihentikan karena sudah tidak ada lagi penumpang perahu maut yang dilaporkan hilang.
Dua korban terakhir yang ditemukan masing-masing yakni Ngatmo, (45), warga Desa Bungu, Mayong Jepara dan Achmadi (45) warga Desa Pulodarat Kecamatan Pecangaan Jepara.
Jasad Ngatmo ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan Achmadi yang ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB.
Jasad Ngatmo dan Achmadi ditemukan dalam kondisi terapung beberapa puluh meter dari titik tenggelamnya perahu lomban maut.
Kapolres Jepara AKBP M Taslim Chairuddin mengatakan dengan ditemukannya dua nama terakhir ini, maka jumlah korban tewas dalam peristiwa pesta lomban Syawalan di kawasan Perairan Pantai Kartini ini sebanyak 16 orang.
Jumlah tersebut cocok dengan laporan dari pihak keluarga yang melapor ke Posko Tim SAR gabungan.
"Jadi sudah tidak ada korban lagi yang hilang. Semua korban sudah ditemukan," kata Taslim di Jepara Sabtu (17/8/2013).
Karena seluruh korban sudah ditemukan, kata Taslim maka upaya pencarian korban pun resmi dihentikan. Meski begitu khusus untuk upaya pengangkatan bangkai perahu lomban maut yang masih tenggelam di sekitar kawasan Pulau Panjang masih terus dilakukan.
"Kita sudah kerahkan tim untuk mengangkat bangkai perahu itu. Upaya ini juga bagian dari penyelidikan kasus yang menewaskan 16 jiwa ini," tandasnya.
(lns)