Anggota DPR Aceh melancong ke Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Sepuluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melawat ke beberapa negara di Eropa. Lawatan yang diklaim sebagai study banding itu, mendapat kecaman dari LSM. Karena dinilai memboroskan uang rakyat di tengah banyaknya persoalan yang perlu diselesaikan.
Dewan dari Komisi D yang membidangi pembangunan infrastruktur itu akan berangkat dalam dua gelombang, masing-masing lima orang. Tujuannya adalah ke Belanda, Spanyol, Prancis, dan Italia.
Sekretaris DPRA Hamid Zein menyatakan, kunjungan ini sudah dijadwalkan dalam rencana kerja legislatif untuk belajar metoda perencanaan pembangunan tepat guna, dan teori sistem pengairan. Dana perjalanannya sudah diplotkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (DPRA).
“Kunjungan itu telah disiapkan jauh-jauh hari dan anggaran telah diplotkan,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/8/2013).
Menurutnya, keberangkatan mereka sudah disetujui Departemen Dalam Negeri, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.11 tahun 2011 tentang Perjalanan Dinas Pejabat Daerah dan Anggota DPRD.
Rombongan yang berangkat pada 14 Agustus lalu akan kembali pada 20 Agustus 2013. Sedangkan rombongan kedua, pergi hari ini dan kembali pada 22 Agustus mendatang. "Tujuan rombongan pertama adalah Belanda, Prancis dan Spanyol. Sedangkan rombongan kedua akan mengunjungi Italia, Spanyol dan Belanda," sebutnya.
Komisi D DPRA, masing-masing di isi oleh Teungku Anwar Ramli (Ketua/Partai Aceh), Firmandes (Wakil Ketua/PKPI) dan Muharuddin (Sekretaris/Partai Aceh).
Anggotanya, Muslim Usman (Partai Aceh), Muhibussabri Abdul Wahab (Partai Daulat Aceh), Muhammad Tanwier Mahdi (Partai Demokrat), Ibnu Rusdi (Partai Demokrat), Umuruddin Desky (Partai Golkar), Irmawan (PKB) dan Muhibussabri (PPP).
Dewan dari Komisi D yang membidangi pembangunan infrastruktur itu akan berangkat dalam dua gelombang, masing-masing lima orang. Tujuannya adalah ke Belanda, Spanyol, Prancis, dan Italia.
Sekretaris DPRA Hamid Zein menyatakan, kunjungan ini sudah dijadwalkan dalam rencana kerja legislatif untuk belajar metoda perencanaan pembangunan tepat guna, dan teori sistem pengairan. Dana perjalanannya sudah diplotkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (DPRA).
“Kunjungan itu telah disiapkan jauh-jauh hari dan anggaran telah diplotkan,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/8/2013).
Menurutnya, keberangkatan mereka sudah disetujui Departemen Dalam Negeri, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.11 tahun 2011 tentang Perjalanan Dinas Pejabat Daerah dan Anggota DPRD.
Rombongan yang berangkat pada 14 Agustus lalu akan kembali pada 20 Agustus 2013. Sedangkan rombongan kedua, pergi hari ini dan kembali pada 22 Agustus mendatang. "Tujuan rombongan pertama adalah Belanda, Prancis dan Spanyol. Sedangkan rombongan kedua akan mengunjungi Italia, Spanyol dan Belanda," sebutnya.
Komisi D DPRA, masing-masing di isi oleh Teungku Anwar Ramli (Ketua/Partai Aceh), Firmandes (Wakil Ketua/PKPI) dan Muharuddin (Sekretaris/Partai Aceh).
Anggotanya, Muslim Usman (Partai Aceh), Muhibussabri Abdul Wahab (Partai Daulat Aceh), Muhammad Tanwier Mahdi (Partai Demokrat), Ibnu Rusdi (Partai Demokrat), Umuruddin Desky (Partai Golkar), Irmawan (PKB) dan Muhibussabri (PPP).
(san)