Warga Aceh salat gaib untuk Mesir

Jum'at, 16 Agustus 2013 - 15:07 WIB
Warga Aceh salat gaib...
Warga Aceh salat gaib untuk Mesir
A A A
Sindonews.com - Ratusan masyarakat Aceh menggelar salat gaib dan melakukan pengalangan tanda tangan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Mesir. Salat gaib dilaksanakan, di jalan raya depan Masjid Raya Baiturrahman.

Dalam aksinya, massa mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian. Saat salat dilaksanakan, aparat menutup jalan. Salat gaib diimami salah seorang pengunjukrasa, dan berlangsung cukup khidmat. Terlihat, sejumlah jamaah tak mampu menahan tangis.

"Saya sedih melihat di televisi kekejaman militer Mesir terhadap rakyatnya yang juga sesama Muslim," jelas Rahmi, salah seorang jamaah salat gaib, Jumat (16/8/2013).

Tak hanya itu, masyarakat Aceh juga menggalang tanda tangan di kain kafan sepanjang 20 meter. Kain yang dibentang di jalanan itu, dibubuhi tanda tangan para pengguna jalan dan para jamaah salat Jumat.

Tanda tangan tuntutan agar Duta Besar Indonesia di Mesir melakukan aksi penghentian kekerasan tersebut, akan segera dikirim ke kedutaan. Termasuk meninggalkan Mesir, setelah menjamin keselamatan masyarakat Indonesia di Mesir.

"Indonesia harus bersikap tegas atas kejahatan kemanusian ini," ujar salah seorang demonstan.

Kecaman juga datang dari Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, terhadap kekerasan yang terjadi di Kairo maupun di berbagai provinsi. Mantan mahasiswa Aceh yang menuntut ilmu di Mesir ini juga menyerukan, agar masyarakat menggelar doa bersama.

“Kepada semua imam masjid dan meunasah seluruh Aceh untuk mendoakan kedamaian dan ketentraman di Mesir," kata Fadhil Rahmi, Ketua IKAT-Aceh.

Dia berharap, pemerintah melalui MPU dan instansi berwenang menyerukan pembacaan Qunut Nazilah di seluruh Aceh. "Qunut Nazilah doa yang diucapkan untuk menolak kezhaliman musuh-musuh Islam dan menghindarkan diri dari berbagai fitnah serta musibah," jelasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)