Survei Proximity: Elektabilitas KarSa capai 54,5 persen

Jum'at, 16 Agustus 2013 - 13:53 WIB
Survei Proximity: Elektabilitas...
Survei Proximity: Elektabilitas KarSa capai 54,5 persen
A A A
Sindonews.com - Jelang Pemilukada Jawa Timur pada 29 Agustus mendatang, elektabilitas Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) menembus angka 54,3 persen.

Urutan kedua ditempati pasangan Bambang DH-Said Abdulah (BDH-Said) mencapai 13,7 persen. Sementara pasangan Khofifah-Herman (Berkah) mencapai 13,3 persen dan Eggi-Sihat sebanyak 0,4 persen.

Demikian hasil survei yang digelar oleh lembaga Survei Proximity terkait pilgub Jatim. Menurut Direktur Proximity, Whima Edy Nugroho, tingkat elektabilitas KarSa sangat jauh dibanding dengan calon lain. Survei ini digelar pada priode 17-30 Juli 2013 dengan 1.200 responden dan margin error 3 persen. Sasarannya di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Ia juga mengatakan, penyebab naik elektabilitas Incumbent itu karena sejumlah program dari pasangan ini selama menjabat dinilai cukup bagus. Artinya, masyarakat sudah merasakan dari buah kebijakan itu.

"Ada empat Faktor utama. Antara lain, pembangunan dan kinerja bagus 22,8 persen, figur yang merakyat 12,3 persen, berpengalaman 10,2 persen dan dermawan/berjiwa sosial tinggi 6,1 persen," kata Whima, Jumat (16/8/2013).

Ia menjelaskan, peta pertarungan Pilgub Jatim ini terjadi anta Incumbent dan BDH-Said serta Incumbent dan Berkah. Pertarungan antara incumbent lawan BDH-Said terjadi di wilayah Pacitan, Blitar, Bojonegoro, Sumenep dan Surabaya. Hal itu terlihat karena kultur masyarakat yang sebagian besar nasional.

Kemudian, pertarungan sengit lainnya antara Berkah dengan incumbent juga terjadi di wilayah arek, seperti Jombang, Mojokerto dan Kediri.

"Incumbent akan bertarung dengan pasangan Berkah di wilayah kota/kab Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, kota/kab kediri, dan Tulungagung. Pakde masih dominan di wilayah Madura dan Tapal Kuda," tandasnya.

Sementara posisi saat ini, pasangan KarSa unggul di Madura dan wilayah Tapal kuda.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9757 seconds (0.1#10.140)