Lagi, dua korban tenggelam perahu Lomban ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Dua korban perahu Lomban maut di kawasan perairan Pantai Kartini, Jepara, kembali ditemukan. Hingga kini, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian enam korban lainnya yang masih hilang.
Jasad korban pertama yang ditemukan diketahui bernama Ahmad Haedar Zaky (5), warga Kelurahan Katonsari, Kabupaten Demak. Zaki ditemukan Jumat (16/8) sekira pukul 08.15 WIB dalam kondisi terlentang dan terapung sekira 30 meter dari lokasi terbaliknya perahu atau sekira dua mil dari Pantai Kartini.
Selang 45 menit kemudian, giliran jasad Kumaidi (35), warga Desa Tegowanu Wetan, Kabupaten Grobogan, ditemukan. Jasad Kumaidi langsung diangkut mobil ambulans dan dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini. Praktis, jika ditotal, sudah ada 10 korban tewas perahu Lomban maut tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Lulus Suprayetno, mengatakan pihaknya masih melakukan upaya penyisiran terhadap sejumlah korban lainnya. Sebab berdasarkan laporan dari pihak keluarga korban, masih ada tujuh nama penumpang perahu yang belum ditemukan.
"Doakan saja semua korban bisa segera ditemukan. Kalau data sementara hingga kini sudah ada 10 korban meninggal dalam peristiwa ini," kata Lulus, di Jepara, Jumat (16/8/2013).
Jasad korban pertama yang ditemukan diketahui bernama Ahmad Haedar Zaky (5), warga Kelurahan Katonsari, Kabupaten Demak. Zaki ditemukan Jumat (16/8) sekira pukul 08.15 WIB dalam kondisi terlentang dan terapung sekira 30 meter dari lokasi terbaliknya perahu atau sekira dua mil dari Pantai Kartini.
Selang 45 menit kemudian, giliran jasad Kumaidi (35), warga Desa Tegowanu Wetan, Kabupaten Grobogan, ditemukan. Jasad Kumaidi langsung diangkut mobil ambulans dan dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini. Praktis, jika ditotal, sudah ada 10 korban tewas perahu Lomban maut tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Lulus Suprayetno, mengatakan pihaknya masih melakukan upaya penyisiran terhadap sejumlah korban lainnya. Sebab berdasarkan laporan dari pihak keluarga korban, masih ada tujuh nama penumpang perahu yang belum ditemukan.
"Doakan saja semua korban bisa segera ditemukan. Kalau data sementara hingga kini sudah ada 10 korban meninggal dalam peristiwa ini," kata Lulus, di Jepara, Jumat (16/8/2013).
(rsa)