Haul Wali Joko, warga berebut nasi bungkus 'berkah'

Kamis, 15 Agustus 2013 - 15:52 WIB
Haul Wali Joko, warga...
Haul Wali Joko, warga berebut nasi bungkus 'berkah'
A A A
Sindonews.com - Ribuan peziarah yang memadati makam Wali Joko, di Komplek Masjid Agung Kendal, Jawa Tengah (Jateng) saling berebut nasi bungkus yang disediakan takmir masjid setempat.

Meski belum selesai membacakan doa, ribuan warga ini saling dorong dan berebut. Akibatnya banyak ibu-ibu dan anak-anak yang terinjak-injak dan terjepit saat mengambil nasi bungkus.

Ribuan peziarah ini awalnya melantunkan tahlil dan mendengarkan pengajian di makam Wali Joko Komplek Masjid Agung, Kendal, Jawa Tengah. Namun, suasana mendadak berubah setelah nasi bungkus yang akan dibagikan disiapkan.

Sejumlah petugas kewalahan, pasalnya peziarah terus merangsek dan berebut nasi bungkus. Diketahui, masjid tersebut menyiapkan 3.000 nasi bungkus untuk para peziarah, dalam rangka haul Wali Joko dan Wali Hadi.

Panitia juga membagi nasi bungkus di berbagai tempat agar tidak berebut disalah satu tempat. Namun banyaknya peziarah, mengakibatkan suasana semakin ricuh. Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis (15/8/2013) tempat pembagian nasi bungkus, diserbu peziarah termasuk di pos satpam.

"Kami rela berebutan nasi bungkus karena katanya berkah. Nasi ini akan kami bawa pulang, lalu saya berikan ke keluarga saya yang sakit," jelas seorang warga yang mengantre pembagian nasi bungkus, Kastamah.

Lain lagi cerita Sofaatun, ia berniat mendapatkan nasi bungkus tersebut tidak untuk dimakan. Melainkan untuk disebar di persawahannya.

"Nasi ini nanti akan saya sebar rata di sawah saya, biar panen melimpah," sebutnya seraya tersenyum tipis.

Sementara itu, Takmir Masjid Agung Kendal Jawa Tengah, Makmun Amin, menjelaskan Wali Joko yang merupakan penyebar agama Islam di Kendal ini wafat 8 Syawal.

"Setiap tahun, Masjid Agung Kendal menggelar haul akbar yang diisi dengan tahlil serta pengajian umum," jelas Makmun Amin.

Klaimnya, 3.000 nasi bungkus yang disediakan takmir masjid habis dalam waktu kurang sepuluh menit. Selain dibawa pulang, banyak juga peziarah yang menikmati nasi bungkus di halaman Masjid Agung sambil menunggu waktu salat.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)