Balihonya dibakar, Soekarwo serahkan ke Bawaslu

Sindonews.com - Calon Gubernur Incumbent Soekarwo mengaku merasa tidak terganggu dengan aksi pembakaran Baliho kampanye di Pamekasan. Pasangan Cawagub Saifullah Yusuf ini mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga penyelenggara Pemilu untuk melakukan penegakkan hukum.

Ia mengaku sudah mengetahui atas kejadian kepada lembaga penyelenggara Pemilu. Lembaga ini didorong untuk mengusut tuntas tindakkan-tindakkan yang tidak etis.

"Ya kita serahkan kepada Bawaslu untuk mengusut kasus ini. Tentu KarSa tidak akan bersikap apapun menanggapi hal ini," ujar Soekarwo, Rabu (14/8/2013).

Atas kejadian itu, Bawaslu harus bisa melakukan penegakkan hukum. KarSa sepenuhnya menyerahkan kepada lembaga tersebut. "Kita santai-santai saja. Tidak perlu terpancing. Rakyat Jawa Timur sudah tahu yang penting kita ikhlas saja. Wong Ikhlas itu enak," guraunya.

Ia juga mengimbau kepada segenap pendukung agar KarSa baik di Pamekasan atau di daerah lainnya untuk tidak reaksioner. Terutama bagi para pendukung muda. Sebab, anak muda memiliki sikap yang tempramental.

"Jangan reaksioner. Semua pelanggaran kita serahkan ke Bawaslu. Kita enggak usah terlalu ribut. Biarkan Panwaslu yang jalan," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah baliho milik pasangan KarSa dibakar. Foto pembakaran itu beredar di sejumlah pengguna BBM dan Jejaring Sosial. Dalam foto tersebut terlihat dua orang membakar tiga baliho berukuran 50 cm x 30 cm. Informasi yang dihimpun kejadian itu terjadi di Pamekasan, Madura.