Tiga korban tewas kecelakaan Banyumas warga Pemalang
A
A
A
Sindonews.com - Tabrakan maut di Jalan Krumput, Desa Pagelarang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Sabtu 10 Agustus 2013, telah mengakibatkan 15 korban jiwa melayang.
Tiga di antaranya adalah warga Kabupaten Pemalang. Tepatnya warga Dukuh Sipanjang, Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang.
Mereka adalah Alfian Jaka Pratama (24), Muhammad Fauzi (35) dan Galuh Pramana Putra (11). Jenazah ketiga korban tiba di rumah duka pada Minggu (11/8/2013). Ketiganya diantarkan dengan mobil jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas.
Isak tangis keluarga pecah begitu ketiga jenazah tiba. Galuh adalah anak tunggal dari Fauzi. Adapun istri Fauzi, Kusmini (30), mengalami luka patah tulang lengan kiri dan luka robek di pipi kanan.
Adapun korban Alfian memboncengkan Galuh dengan motor Yamaha Mio. Sedangkan Fauzi dan Kusmini berboncengan dengan motor Honda Kharisma. Keempatnya beriringan dengan lima motor yang dikendarai 13 anggota keluarga lain dari Purworejo menuju Pemalang.
Salah satu kerabat korban yang ikut rombongan dan selamat, Sukendar mengatakan, rombongan baru saja pulang usai mengunjungi kerabat di Purworejo. Saat di Jalan Krumput, bus dari lawan arah melaju dalam kecepatan tinggi. Karena rem blong, maka bus menabrak dua dari rombongan pesepeda motor.
Dari rombongan itu, tiga tewas dalam kejadian tersebut. "Malam ini, kami tahlilan," katanya di rumah duka, Minggu (11/8/2013).
Untuk korban Alfian dimakamkan di TPU Dukuh Sipanjang, sedangkan korban Galuh dan Fauzi dimakamkan di TPU di Kecamatan Randudongkal.
Tiga di antaranya adalah warga Kabupaten Pemalang. Tepatnya warga Dukuh Sipanjang, Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang.
Mereka adalah Alfian Jaka Pratama (24), Muhammad Fauzi (35) dan Galuh Pramana Putra (11). Jenazah ketiga korban tiba di rumah duka pada Minggu (11/8/2013). Ketiganya diantarkan dengan mobil jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas.
Isak tangis keluarga pecah begitu ketiga jenazah tiba. Galuh adalah anak tunggal dari Fauzi. Adapun istri Fauzi, Kusmini (30), mengalami luka patah tulang lengan kiri dan luka robek di pipi kanan.
Adapun korban Alfian memboncengkan Galuh dengan motor Yamaha Mio. Sedangkan Fauzi dan Kusmini berboncengan dengan motor Honda Kharisma. Keempatnya beriringan dengan lima motor yang dikendarai 13 anggota keluarga lain dari Purworejo menuju Pemalang.
Salah satu kerabat korban yang ikut rombongan dan selamat, Sukendar mengatakan, rombongan baru saja pulang usai mengunjungi kerabat di Purworejo. Saat di Jalan Krumput, bus dari lawan arah melaju dalam kecepatan tinggi. Karena rem blong, maka bus menabrak dua dari rombongan pesepeda motor.
Dari rombongan itu, tiga tewas dalam kejadian tersebut. "Malam ini, kami tahlilan," katanya di rumah duka, Minggu (11/8/2013).
Untuk korban Alfian dimakamkan di TPU Dukuh Sipanjang, sedangkan korban Galuh dan Fauzi dimakamkan di TPU di Kecamatan Randudongkal.
(rsa)